
Belum lama International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengumumkan bahwa hewan Komodo masuk dalam daftar hewan terancam punah, atau Red List. Akibat rusaknya habitat dan pemanasan global.
Belum lama juga terjadi kematian tiga Harimau di Aceh Selatan karena infeksi akibat luka terkena jerat, Harimau yang mati tersebut terdiri dari harimau indukan dan dua harimau anakan, hal miris ini terjadi lantaran masih minimnya pengetahuan untuk tidak menggunakan alat jerat, racun, jerat listrik atau semacamnya yang bisa beresiko membunuh satwa liar.
Harimau Sumatra adalah jenis Harimau yang berukuran kecil diantara Harimau lainnya di dunia, Harimau Sumatera memiliki warna paling gelap di selang semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya mempunyai ukuran lebar dan jaraknya rapat kadang masa dempet.
Harimau Sumatera jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala ke buntut atau sekitar 250 cm panjang dari kepala hingga kaki dengan berat 300 pound atau sekitar 140 kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa bisa mencapai 60 cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 200 pound atau sekitar 91 kg.
Belang harimau Sumatera lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Warna kulit harimau Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua.
Keberadaan Harimau Sumatra sendiri di alam liar tercatat kurang dari 400 ekor yang hidup, semakin banyaknya penyempitan habitat, kurangnya jumlah makanan Harimau di alam liar, pemanasan global dan perburuan liar membuat jumlah Harimau Sumatra kian menyusut.
Perlu adanya kebersamaan dalam melestarikan hutan dan segala ekosistemnya, karena kalau tidak menjadi kesadaran bersama maka Harimau Sumatra hanya akan menjadi sebuah dongeng bagi anak cucu kita kelak. (TY/RED).
Foto : Antaranews.com
Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





