
KOTA Serang,- Pembangunan Flyover Terondol masuk pada tahap perencanaan untuk selanjutnya dilanjutkan pembangunan fisiknya.
Dimana, pembangunan Flyover Terondol diproyeksikan untuk dikerjakan dengan 3 opsi pilihan.
Pertama, menghubungkan Jalan Armada-Warung Jaud, Trip Jamaksari-Warung Jaud dan terakhir adalah Underpass dibawah kolong Tol Serang-Merak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, dari ketiga opsi pembangunan tersebut, terdapat 2 pilihan yang memungkinkan.
Antaranya, menghubungkan akses Jalan Armada-Warung Jaud, Trip Jamaksari-Warung Jaud agar bisa dibangun diatas Tol Tangerang-Merak.
Sedangkan untuk opsi ketiga, pembangunan Underpass dibawah kolong tol sudah tidak dimungkinkan karena dapat memutus arus kendaran didalam tol.
"Dari tiga opsi tadi, sepertinya untuk yang undepass sudah tidak dimungkinkan lagi, yang memungkin adalah Jalan Armada-Warung Jaud dan Trip Jamaksari-Warung Jaud, " katanya.
Menururnya,pembangunan Flyover Terondol masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2025-2029 dan menjadi rencana strategis pembangunan Provinsi Banten agar bisa dibangun pada tahun-tahun selanjutnya.
Saat ini pembangunan Flyover Terondol sudah masuk pada tahap perencanaan.
Untuk selanjutnya, tahun 2026, dimulai pada tahap pembebasan lahannya.
Walikota Serang Budi Rustandi, selain untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi dititik terowongan Terondol, pembangunan Flyover Terondol juga akan mendukung percepatan pembangunan dan investasi di kawasan Kecamatan Kesemen yang kemudian akan menghadirlan lapangan kerja baru dalma jumlah banyak dalam menyerap tingkat pengangguran di Kota Serang.
Mulai dari investor, perusahaan, industri, pemukiman, emuanya itu diharaokan bisa menyedot tingkat pengangguran di Kota Serang dan pengguran bisa terus turun. (DK/RED)
Share:
Categories
More News





