5 Tips Saat Terjadi Banjir

5 Tips Saat Terjadi Banjir

5 Tips Saat Terjadi Banjir

Musim penghujan sudah mencapai puncaknya, curah hujan yang tinggi, akibatnya debit air yang meluap dan akhirnya membuat sebagian wilayah terendam banjir. Bagaimana saat terjadi banjir dan apa yang harus dilakukan saat banjir? santai aja ce'es, simak lima tips saat terjadi banjir!.

1. Amankan Dokumen Penting
Saat banjir melanda pastikan selamatkan semua dokumen penting, seperti ijazah, sertifikat, akte kelahiran dan dokumen lain yang dianggap penting. Selain nilai pentingnya, ketika rusak atau hilang, pengurusan kembali dokumen tersebut akan memakan waktu dan biaya. karena itu ce'es kita harusmengamankan surat-surat atau dokumen penting itu. Dan kumpulkan dalam satu wadah, seperti koper atau tas, yang anti air pastinya ce'es, biar dokumen tersebut tidak rusak karena terendam air.

2. Letakan Barang Elektronik di Tempat Tinggi
Yups, sudah tau dong ce'es kenapa barang ini harus diselamatkan, selain agar tidak terjadi konsleting arus listrik, barang elektronik sangat rentan terhadap air, bisa-bisa barang elektronik ce'es rusak, jadi ce'es harus pastikan memutus semua aliran listrik di rumah yang terendam banjir ya ce'es, agar tidak tersetrum, lalu menaruh semua barang elektronik ce'es di tempat yang tinggi atau kering dan aman dari air. Setelah semua barang elektronik terevakuasi pastikan kembali ce'es untuk mengecek kabel-kabel pastikan tidak ada yang terkelupas dan mengaliri listrik yah!

3. Siapkan Alat Siaga Banjir
Saat banjir sering kali terjadi keadaan-keadaan ekstrem yang membuat kamu perlu menyiapkan sejumlah alat survival. Alat-alat darurat berikut perlu dikumpulkan seperti pelampung, pakaian, senter dengan ekstra baterai, korek api, kertas, pulpen, powerbank terisi penuh, pisau kecil, tali, lakban, serta uang tunai dan jangan lupa nih ce'es, obat-obatan. Alat diatas sangat berguna ce'es karena kita tidak tahu kapan bencana berakhir.

4. Mengungsi ke Tempat Lain
Air bisa meninggi dengan cepat. Kalau di rumah ce'es ada orang lanjut usia atau balita, sebaiknya ce'es harus mengungsi ke tempat lain. Apalagi jika rumah ce'es hanya satu lantai dan tidak memiliki lantai dua. Jangan menunda untuk mengungsi ce'es lantaran hal ini akan menyulitkan, terutama jika ada lansia, balita, dan ibu hamil. Hati-hati saat keluar rumah. Jangan lupa untuk mengunci pintu ce'es bisa langsung menuju ke tempat yang tinggi agar terhindar dari banjir. Jika ada tempat pengungsian sementara, ce'es bisa menuju tempat tersebut. Pilihan lainnya adalah tinggal di rumah saudara atau teman.

5. Memberitahu Sahabat dan Kerabat Mengenai Situasi dan Kondisi Kamu
Saat rumah ce'es dilanda banjir, sebaiknya ce'es memberitahu kerabat dan sahabat terdekat atau pacar, tapi kalau ce'es jomblo ya nasib hehehe. ce'es juga harus menghubungi orang tua, mertua, dan lainnya. Siapa tahu mereka bisa menjadi tempat ce'es mengungsi untuk sementara waktu. Setelah ce'es bisa mengungsi, ce'es juga harus mengabarkan kepada mereka. Jangan sampai orang-orang terdekat ce'es khawatir dengan situasi dan kondisi yang ce'es alami. (TY/RED)

 

Pembuat Artikel : Try Yudhistira, S. Kom

Editor                 : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH