Wisuda Hafizh ke V Ponpes Murottilil Quran

Wisuda Hafizh ke V Ponpes Murottilil Quran

Wisuda Hafizh ke V Ponpes Murottilil Quran

Serang - Wisuda Hafizh ke V yang diselenggarakan oleh Ponpes Murottilil Qur'an yang bertempat di kampung Kubang Apu berjalan dengan meriah, acara yang digelar mulai hari Jum'at sampai Sabtu 11/06/22.

Kemegahan wisuda para penghafal Al-Qur'an tersebut dihadiri langsung oleh para pejabat-pejabat dari tingkat daerah sampai nasional diantaranya hadir ketua Komisi VIII DPR-RI, Yandri Susanto, Wali Kota Serang, Syafrudin, ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri, dan tokoh masyarakat K.H Ubaidillah Al-Wasi.

Ponpes yang berdiri sejak 2007 ini didirikan oleh seorang qori internasional H. Fathullah Al-Wasi dan mulai mendirikan bangunan ponpes secara serius di lingkungan kampung Kubang apu sejak 2019 yang sekarang telah berhasil mencetak para penghafal Al-Qur'an setiap dua tahun sekali.

Wali Kota Serang juga mengharapkan kepada para pengurus untuk tetap aje kendor dan untuk para santri yang telah di wisuda untuk bisa berperan aktif di masyarakat untuk bisa menyebarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat yang telah di dapat dari Ponpes Murottilil Qur'an.

Syafrudin juga mengatakan bahwa para santri tersebut adalah aset penting menuju Jannah (Surga) karena dari mereka itu akan terus mengalir amal jariyah tiada henti. "Jadi buat para orang tua selamat berbahagia dan jaga baik-baik karena mereka ini penerus kita-kita kelak, dan untuk para santri yang di wisuda, kalian harus menyebarkan ilmu yang telah kalian dapat agar bermanfaat" Tegas Syafrudin.

Tak tertinggal Yandri juga menyampaikan kegembiraannya terhadap santri yang telah berhasil menghafal 30 juz dan Yandri menegaskan untuk bisa terus menciptakan para penerus-penerus yang bisa berkiprah dimana dibutuhkan serta menegaskan betapa pentingnya madrasah-madrasah di Republik Indonesia ini karena dari madrasah banyak menciptakan para pencerah dan penerus agama khususnya agama Islam. " Madrasah itu penting dan sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia dan para penghafal Al-Qur'an bukan penyebar penyakit, justru mereka itu adalah penyelamat kita nanti kelak" Tutur Yandri. (TY/RED).

 

Pembuat artikel : Try Yudhistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH