25 Jun 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan, berbagai tantangan

ketenagakerjaan yang ada saat ini harus dapat direspon dengan secepat-cepatnya.

"Kita ada di dalam titik waktu dimana saat ini ada transformasi yang sangat masif penggunaan teknologi pada setiap bagian pekerjaan," kata Sekjen

Anwar Sanusi ketika menjadi pembicara pada seminar Ministerial Lecturer yang bertajuk Arah, Transisi, dan Implementasi Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia, di Auditorium Merapi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022).

Sekjen Anwar mengatakan, semakin meningkatnya otomatisasi sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia ketenagakerjaan yang perlu disikapi dengan memaksimalkan potensi diri.

"Munculnya jenis pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya, mengakibatkan menurunnya kebutuhan akan jenis pekerjaan tertentu," katanya.

la menyebut, guna mengatasi masalah penempatan tenaga kerja, Kemnaker mulai menyusun kembali strategi agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, baik dalam maupun luar negeri yang menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga
kerja.

Salah satu tantangan bidang penempatan kerja, ucap Anwar Sanusi, adalah tingginya angka pengangguran terdidik. "Bahkan, pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah. Hal ini menjadi suatu tantangan bagaimana merespon masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja" ujarnya.(HS/RED)

Share: