07 Jun 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) bagi pejabat eselon II (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) berlangsung lancar, aman dan terkendali. 

Terbukti pada hari pertama pelaksanaan uji kompetensi (Ukom), para peserta antusias mengikuti dan menyelesaikan dengan tepat waktu tanpa ada kendala apapun.

Hal ini disampaikan oleh Sekertaris BKPSDM Kota Serang, Asep Rian Purnama saat pelaksanaan Ukom bertempat di Aula Korpri, Ciceri, Rabu (14/5/2025).

"pelaksanaan ukom hari ini, Panitia Seleksi (Pansel) berkolaborasi bersama Universitas Padjajaran (UNPAD) dalam tekhnis Membuat link login ke email," kata Asep 

Para peserta Ukom, lanjut Asep nantinya akan menerima tautan (link) melalui email yang, ketika diklik, akan membawa pengguna ke halaman login atau langsung masuk ke aplikasi/sistem yang bersangkutan. 

"Tidak ada kendala jaringan apapun, hanya ada peserta yang lupa memasukkan kode/password email-nya. Jadi agak menunggu karena konfirmasi log in," kata Asep 

Secara overall, lanjut Asep Uji Kompetensi (Ukom) berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Ia juga memastikan persiapan jaringan yang nantinya akan digunakan oleh para peserta Uji Kompetensi (Ukom) dalam keadaan prima atau dalam keadaan sinyal yang baik.

"sudah di persiapkan jauh-jauh hari, kami komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kominfo untuk di tingkat kan jaringan nya. Semoga pelaksanaan ukom ini berjalan lancar sampai hari Jum'at besok," harapnya 

Sementara itu, Peserta Uji Kompetensi yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim mengungkapkan pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) pada hari ini berjalan dengan lancar. 

Ia menyebutkan semua sarana dan prasarana dan juga fasilitas jaringan sudah disiapkan dengan baik.

"Jadi bisa dipastikan tidak ada masalah jaringan WiFi pada pelaksanaan ukom, semua sudah disiapkan dengan sangat baik dan lancar," ucap Arif 

Menurutnya, berkenaan dengan salah satu peserta yang menunggu log in, itu dikarenakan Sinkronisasi password email nya kurang tepat, sehingga mengakibatkan harus menunggu saat log in nya. 

"Jadi link tautan dikirim ke email-nya masing-masing peserta, dan ada yang lupa password nya, jadi harus menunggu untuk sinkronisasi log in," jelas Arif. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd

Share: