KOTA SERANG – Rintik hujan turun perlahan memayungi pusat ibu Kota Serang menambah suasana syahdu Royal Baroe, salah satu destinasi nongkrong baru di Kota Serang. Di tengah cuaca rintik hujan, pengunjung tampak tetap memadati area Royal Baroe untuk menikmati suasana malam yang dinilai semakin aestetik, Minggu (28/12/2025).
Pantauan di lokasi, lampu-lampu temaram yang berpadu dengan gerimis hujan menciptakan nuansa hangat dan nyaman. Alunan musik ringan serta tata ruang yang tertata rapi membuat pengunjung betah berlama-lama, baik bersama keluarga, pasangan, maupun rekan kerja.

Deretan bangku-bangku berjajar rapih sengaja disediakan disepanjang trotoar yang kini telah dilebarkan.
Terlihat para pengunjung ansusias dengan berswafoto mengabadikan suasana baru di tengah jalan Sultan Ageng Tirtyaasa itu.
Salah seorang pengunjung, Riska (35), mengaku suasana Royal Baroe justru terasa lebih indah saat hujan turun. Menurutnya, konsep tempat yang terbuka namun tertata membuat rintik hujan menjadi daya tarik tersendiri.
“Royal Baroe sekaranf tambah aestetik. Apalagi suasana rintik hujan seperti ini, Lampu-lampunya kelihatan cantik, suasananya adem, cocok buat santai dan foto-foto,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Rian (32), yang menilai Royal Baroe memberikan pengalaman berbeda dibandingkan tempat nongkrong lain di Kota Serang. Ia mengatakan, suasana hujan tidak mengurangi kenyamanan, justru menambah kesan romantis.
“Biasanya hujan bikin orang malas keluar, tapi di sini beda. Tetap nyaman, malah jadi lebih hidup suasananya,” katanya.
Dengan konsep yang memadukan kuliner, ruang terbuka, dan sentuhan estetika modern, Royal Baroe kini menjadi salah satu magnet baru bagi warga Kota Serang. Kehadiran tempat ini diharapkan mampu mendorong geliat ekonomi kreatif sekaligus menambah pilihan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.

Pastikan Royal Baroe Berjalan Sesuai Konsep
Memastikan konsep dan penerapan Royal Baroe sesuai, Sederet pejabat dilingkungan Pemkot Serang pelototi langusng sekaligus monitoring langsung dilapangan meski dihari libur.
Dipimpin Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, turut hadir Kadis PU Iwan Sunardi, Kadiskominfo Asep Setiawan, Asda II Yudi Suryadi, Kepala Inspektorat Wachyu B. Kristiawan, Assisten Daerah III Kusna Ramdhani, Kadis LH KFarach Richi dan masih banyak lagi pejabat lainnya dilingkungan Pemkot Serang.
Menurut Nanang, kedatangannya ke Royal Baroe saat malam hari itu tidak lain untuk memastikan penerapan pelaksanaan rekayasa arus lalulintas di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa itu berjalan sesuai konsep yang telah ditentukan, sekaligus monitoring kondisi sekitar, termasuk sirkulasi barang dagangan yang dijajakan di Royal Baroe.
"Kita sengaja menggelar ratas (rapat terbas) dilokasi, tidak hanya monitoring rekayasa lalin, tapi juga memonitir kondisi sekitar agar bisa kita lengkapi kedepan, " Jelas Nanang.
Lebih jauh Nanang menjelaskan, saat ini konsep Royal Baroe sengaja dibuat agar semakin memanjakan pengunjung yang datang dengan cara berjalan kaki dan berlama-lama didalam Pasar Royal.
"Untuk itu, jadi, mulai pukul 16:00 WIB hingga 22:00 WIB kita tutup dari kendaraan. Arus kendaraan kita alihkan, " katanya.
Pada sisi lain, Nanang mengajak kepada seluruh warga untuk secara bersama-sama menjaga sekaligus memiliki Royal Baroe sebagai salah icon baru di Kota Serang. Salah sarunya dengan tidak membuang sampah sembarangan disepanjang trotoar saat berkunjung.
"Mari kita jaga bersama-sama, agar selaly terlihat bersih dan nyaman. Jika selalu terjaga, kita semua yang senang, " ujar Nanang.(DK/RED)
Keyword:
Kota Serang,Royal Baroe,Destinasi Nongkrong,Wisata Malam,Ruang Publik
Share:
Tag
Categories
More News
PEMERINTAH KOTA SERANG