• 23 Juli 2022
• 268 Dilihat
• PPID Diskominfo

• Kota serang

SERANG, Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan pada 23 Juli, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengemukakan tema HAN 2022 tetap konsisten dengan tahun sebelumnya, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema tersebut sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap memperingati HAN dan mendorong peran serta masyarakat.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyelenggarakan serangkaian kegiatan dengan puncak peringatan HAN 2022 pada 23 Juli di Kebun Raya Bogor, diikuti perwakilan anak dari seluruh Indonesia secara daring. Hadir pada kesempatan ini Asda I Kota Serang Subagyo, kadis DP3AKB Anthon Gunawan, kabid Layanan Kesehatan Tata sasmita, Kabid PPA Hj Eti Mulyati, melalui Aplikasi zoom meeting di Ruang Co-Work Space Diskominfo Kota Serang, Sabtu (23/07).

Rangkaian kegiatan peringatan HAN 2022 adalah bentuk sinergi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga yang dikoordinasikan oleh Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pemerintah daerah, dan dunia usaha agar bergerak bersama untuk memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak Indonesia, seperti APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia).

Anthon Gunawan dalam kesempatan ini menyampaikan, Hari ini adalah peringatan hari Anak Nasional atau (HAN) yang berlokasi di wilayah Bogor. Selanjutnya rangkai demi rangkaikan telah dilaksanakan tepatnya malam kemarin dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Kabupaten/ Kota dan provinsi layak anak.

"Alhamdulillah untuk penghargaan KLA Predikat Pratama Kabupaten/Kota dan Provinsi. Pemkot Serang masih bisa mempertahankan KLA dengan predikat Pratama". Jelas Anthon

Ia kembali menyampaikan Indikator-indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat penghargaan KLA dengan Predikat Pratama itu harus bisa melaksanakan pemenuhan hak anak, komitmen Kepala Daerah dan stakeholder serta penganggaran.

"Terkait dengan KLA sendiri mudah-mudahan tahun depan bisa meningkatkan Predikat penghargaan KLA menjadi madya tentunya dengan memenuhi dan meningkatkan syarat-syarat katagori untuk menjadi predikat madya". Harap Anthon

Anthon kembali mengingatkan bahwa di wilayah Kota Serang masih terdapat beberapa kasus kekerasan pada anak tepatnya kemarin bulan Juni itu terdapat 44 kasus kekerasan pada anak di Kota Serang. Ini merupakan teguran untuk semua pihak karena Penyebab umum kekerasan pada anak adalah kurangnya pengawasan dari keluarga.

"Untuk itu di peringatan hari Anak Nasional ini, mari Sama-sama kita tingkatkan pengawasan keluarga terhadap anak agar terhindar dari kekerasan". Tambah Anthon

Selanjutnya Anthon menyampaikan bahwa Upaya tambahan yang dilakukan oleh DP3AKB dalam menekan peningkatan Kekerasan pada anak di Kota Serang pada tahun ini, adalah dengan memberikan pembinaan terhadap Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat atau (PATBM). Tutup Anthon Gunawan Kadis DP3AKB Kota Serang. (RAM/RED).

Pembuat artikel : Robi Agmadhori Manura, SM

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH