Mendagri Tito Karnavian, berharap: selain bisa menekan lanju komoditas yang menyebabkan inflasi juga partisipasi pemilih mencapai target.

Mendagri Tito Karnavian, berharap: selain bisa menekan lanju komoditas yang menyebabkan inflasi juga partisipasi pemilih mencapai target.

Mendagri Tito Karnavian, berharap: selain bisa menekan lanju komoditas yang menyebabkan inflasi juga partisipasi pemilih mencapai target.

SERANG,- kementerian dalam negeri (Kemendagri) republik Indonesia (RI), kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian Inflasi tahun 2024, secara zoom meeting, Senin 12 Februari 2024. Menteri dalam negeri (Kemendagri) Tito Karnavian mengatakan, berdasarkan sumber badan pusat statistik (BPS) kondisi inflasi provinsi dan kabupaten/kota di bulan Januari 2024. Terdapat kondisi inflasi gabungan kota per-provinsi berdasarkan Year-on-Year (y-o-y).

Dari hasil presentasi, lanjut Mendagri Tito Karnavian, terdapat 10 provinsi yang mengalami inflasi tertinggi, 10 kabupaten mengalami inflasi tertinggi dan terendah, 10 kota mengalami inflasi tertinggi dan terendah.

"itu semua berdasarkan sumber badan pusat statistik (BPS) dirilis dari tanggal 1 Februari dan diolah per tanggal 11 Februari 2024 terdapat kondisi inflasi provinsi dan kabupaten/kota di bulan Januari 2024," ucap Mendagri Tito Karnavian

"dan komoditas yang menyebabkan terjadinya inflasi itu masih dari tinggi nya harga beras, cabai, gula pasir, jagung dan ayam ras," lanjutnya.

Ia berharap dengan dilaksanakan nya kegiatan rutin rapat koordinasi (rakor) pengendalian Inflasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta stakeholder terkait bisa menekan lanjut inflasi.

"semoga dengan rutin nya dilaksanakan rakor ini, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa Terus waspada dan senantiasa bisa mengantisipasi dengan membuat inovasi dan skema yang bisa dilakukan baik dengan terus sinergi dan kolaborasi dengan dinas terkait atau semua unsur stakeholder," harap Mendagri Tito Karnavian

"Saya juga berharap pada tahun ini, tingkat partisipasi politik dalam pemilu dan pilkada di Indonesia nanti bisa mencapai target yaitu dengan partispasi pemilih 79.5persen," tutup menteri dalam negeri Tito Karnavian

Sebelumnya Direktur Statistik Harga, Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat yaitu Windhiarso Ponco Adi Putranto mengatakan, Januari tahun 2024, komoditas beras masih mengalami Inflasi month-to-month, yaitu sebesar 0,64persen dengan andil sebesar 0,03persen. Walaupun secara year-on-year lanjut Windhiarso, mengalami penurunan, komoditas beras masih mengalami inflasi yang relatif tinggi, yaitu sebesar 15,65persen dengan andil sebesar 0,56persen.

"berdasarkan historis, level inflasi tahunan pada tahun 2023-2024 relatif lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Ini yang menyebabkan beras menjadi andil terbesar dalam year-on-year dibandingkan dengan komoditas, seperti cabai, gula pasir, jagung, ayam ras dan lainnya," jelas Windhiarso

"dan tingkat inflasi beras menurut wilayah per Januari 2024 terdapat 90 kabupaten/kota mengalami inflasi, 27 kabupaten/kota deflasi, 33 kabupaten/kota mengalami stabil, 28 provinsi mengalami inflasi, dan 10 provinsi mengalami deflasi," Imbuhnya. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd