03 Aug 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Jakarta -- Menurut Wapres, SDM yang ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah akan mampu memajukan industri asuransi syariah di tanah air. Antara lain melalui penciptaan produk yang inovatif dan perluasan pangsa pasar baru.

Selanjutnya, kata Wapres, faktor kedua yang diperlukan dalam upaya penguatan performa industri asuransi syariah adalah dengan terus menjaga nilai-nilai syariah. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan keyakinan publik akan keunggulan produk jasa keuangan syariah dibandingkan produk jasa keuangan konvensional.

“Kesadaran publik akan manfaat produk-produk keuangan syariah secara global masih terbilang rendah sehingga masih banyak ruang untuk mendorong pertumbuhan sektor ini,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan bahwa upaya peningkatan performa industri asuransi syariah juga perlu pemanfaatan instrumen investasi yang bersifat produktif.

“Langkah ini membutuhkan kejelian untuk melihat potensi industri-industri syariah lainnya,” ujarnya.

Terakhir, Wapres menuturkan bahwa faktor keempat yang diperlukan untuk memperkuat industri asurasi syariah adalah pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya hal ini telah menjadi keniscayaan agar layanan sektor keuangan dan asuransi dapat lebih cepat, mudah dan murah, sekaligus mampu menggaet konsumen dari generasi milenial dan generasi Z.

“Terlebih di masa depan, nasabah asuransi, baik individu maupun bisnis, akan semakin mengharapkan layanan yang personal dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Owen Jenkins, Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany, Chief Executive Prudential Asia dan Afrika Nic Nacandrou, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Jajaran Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah, serta Jajaran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, serta Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al-Aiyub. (FL/RED).

Share: