Lokakarya Kelompok Kerja POKJA Kota Serang

Lokakarya Kelompok Kerja POKJA Kota Serang

Lokakarya Kelompok Kerja POKJA Kota Serang

Serang, Dinas Kesehatan Kota Serang menggelar Lokakarya Kelompok Kerja (POKJA), dengan tema Gerakan Penyelamatan Ibu dan anak Baru Lahir Kota Serang bertempat di Cibiuk Resto, Jl. KH. Sulaiman No 33 A Blok Kelapa Dua, Serang, Banten, Kamis (23/06).

Hadir pada kesempatan ini Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Serang, dr. A. Humariyadi, Program manager MPHD, Astried Adhania Raitung.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Serang, dr. A. Humariyadi Menyampaikan, Alhamdulillah pada kesempatan ini peserta dan beberapa stakeholder hadir. Pada intinya pertemuan ini adalah membentuk POKJA untuk KIBBLA, karena KIBBLA sudah terbentuk pada tahun 2020 dengan Perda Nomor 3 tahun 2020 tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir, Anak balita dan anak, tepatnya bulan Oktober.

"Jdi hari ini kita bentuk secara Struktural SDM nya karena kalau diistilahkan POKJA itu adalah kendaraan jadi harus ada strukturalnya sehingga KIBBLA ini akan berjalan dengan baik". Jelas A. Humariyadi

Sejalan dengan itu Wali Kota Serang juga telah mendukung kegiatan program MPHD dari USAID dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Dimana kedepan nanti perjanjian kerjasama (PKS) dengan rumah sakit umum bisa secara langsung dengan dibarengi perwal sehingga rumah sakit tidak ada lagi yang menolak pasien. Tambahnya

Dengan adanya POKJA KIBBLA nanti dan dengan pendampingan dari rumah sakit swasta yang dipilih yaitu RS Fatimah, RS. Bunda dan RS. Sari asih itu kedepan akan melakukan pendampingan kepada 7 klinik yang dipilih oleh Praktek mandiri Bidan ( PMD), terkait Deteksi dini dan rujukannya.

"Karena yang terpenting menurunkan AKB adalah deteksi dini nya. Sehingga bisa terbaca mana ibu hamil dengan resiko tinggi dan mana ibu hamil yang tidak beresiko". Jelas A. Humariyadi

Kembali ia menambahkan kedepan Harapannya POKJA ini bisa terbentuk dan berjalan sehingga Program-program yang terkait untuk menurunkan angkat kematian ibu dan anak itu menjadi zero atau tidak adalagi. Pungkasnya

Selanjutnya Program manager USAID MPHD, Astried Adhania Raitung menyampaikan, rekomendasi POKJA KIBBLA Kota Serang yaitu:

Satu dengan membuat Tim Advisori yang mengkordinasikan pelayanan (peningkatan akses, penguatan mutu dan keterlibatan sektor swasta), mengoptimalkan umpan balik dari pasien dan masyarakat untuk dirumuskan menjadi rekomendasi perbaikan pelayanan, peningkatan kapasitas (mentoring), jaga mutu kepada unit pelayanan dan kebijakan,

Dua membuat Tim Teknis, menjadi sub-POKJA yang bertanggungjawab dalam konsultasi dan fasilitasi teknis pelayanan dan memastikan ketersediaan sumberdaya untuk pelayanan KIBBLA, termasuk keterlibatan fasyankes swasta, dan pengawal mutu di fasilitas pelayanan kesehatan

Tiga membut Tim Jaga Mutu, sub-POKJA yang bertanggungjawab untuk memastikan pelayanan KIBBLA, dapat berjalan dengan standar yang diinginkan, dan terakhir
Empat membuat Sekretariat akan memfasilitasi kordinasi dan penyelenggaran pertemuan POKJA regular dan ad hoc), menjalankan fungsi ke-sekretariatan. Jelas Astried. (FL/RED).