24 Apr 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Beberapa hari terakhir keberadaan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg mengalami kesulitan di beberapa daerah di Tanah air Indonesia, termasuk di wilayah ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang. 

Beberapa antrian, nampak terlihat dibeberapa pangkalan khusus LPG 3 Kg. Masyarakat tingkat menengah bawah dan para pelaku UMKM turut andil dalam antrian, guna mendapatkan tabung Gas LPG 3Kg. 

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Nanang Saefudin angkat bicara. Menurutnya, jika dirasa dibutuhkan lebih banyak lagi keberadaan pangkalan gas LPG 3 kg, pemerintah Kota Serang akan memberikan rekomendasi atau izin pendirian pangkalan LPG baru. 

"Kalau diperlukan pangkalan baru LPG 3Kg dan harus diperbanyak di Kota Serang, kami siap memberikan izin. Kalau semakin Banyak pangkalan Kebutuhan masyarakat akan terjamah," ucap Nanang setelah selesai pengukuhan pengurus karang taruna dan majelis pertimbangan karang taruna Kota Serang Masa Bhakti 2025-20230, telah di bacakan oleh sekjen Karang Taruna Provinsi Banten bertempat di Mandalika coffee Jl. Raya Dalung, Kel. Dalung, Kec. Cipocok Jaya, Selasa 4 Februari 2025.

Menurutnya, pemerintah Kota Serang dan Provinsi berkomitmen akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

"Kita akan terus jalin sinergi dengan pemerintah pusat guna memecahkan masalah ini di lapangan," kata Nanang 

Keberadaan Tabung Gas LPG 3 Kg ini, kata Nanang, sangat dibutuhkan oleh masyarakat menengah bawah, para pelaku UMKM, seperti tukang siomay, bakso dan sebagainya.

"kalau UMKM terganggu, maka pendapat mereka juga terganggu, oleh karena itu kita buat solusi untuk keberlangsungannya," ungkapnya

Ia pun optimis, permasalahan keberadaan tabung Gas LPG 3Kg ini, akan segera selesai dan mendapatkan solusi terbaik.

"saya yakin pemerintah pusat sangat melindungi keberadaan mereka, dan pasti ada solusi dan jalan keluar," ucapnya

Pemerintah Kota Serang pun, lanjut Nanang, telah memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini. 

"Kita sudah mengundang kadis Dinkopukmperindag Kota Serang, mudah-mudahan ada solusi terbaik dalam waktu-waktu dekat ini," jelas Nanang. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd

Share: