Biaya 60 M untuk Pembangunan landscape dan renovasi masjid agung Ats-Tsauroh.

Biaya 60 M untuk Pembangunan landscape dan renovasi masjid agung Ats-Tsauroh.

Biaya 60 M untuk Pembangunan landscape dan renovasi masjid agung Ats-Tsauroh.

SERANG, Wali Kota Serang Hadir dalam undangan acara peletakan batu pertama pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang, Jum'at (22/07). Dalam sambutannya Ketua Pembina Yayasan Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang KH. Embay Mulya Syarif menyampaikan, Alhamdulillah di bulan Dzulhijjah yakni bulan yang istimewa ini masih bisa melaksanakan pembangunan landscape Masjid Agung ats-tsauroh Kota Serang dan Renovasi. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua Panitia dan semua pihak yang telah secara maksimal membantu proses pembangunan ini.

"Terutama kepada anggota dan ketua DPRD Kota Serang dan wabil khusus Pemkot Serang yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh". Jelasnya

Masjid Agung Ats-Tsauroh yang dahulu disebut Masjid Pegantungan merupakan salah satu masjid tua di Serang, Banten. Masjid ini dibangun pada era Bupati Pandeglang, Rd. Tumenggung Basudin Tjondronegoro (1870-1888). Nama Ats-Tsauroh yang berarti perjuangan disematkan pada masjid ini tahun 1974.

"Masjid ini berdiri dari tanah wakaf dan
Alhamdulillah telah beberapa kali mengalami renovasi dan sampai pada saat ini mulai dilanjut pembangunan landscape dan renovasi". Ungkapnya

Ia menambahkan semoga proses pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa menjadi ikon atau simbol dari Kota serang dan Provinsi Banten.

Selanjutnya Tokoh masyarakat Ariman Anwar menyampaikan, bahwa proses pembangunan ini telah dilakukan dengan tahap demi tahap mulai dari renovasi yang ringan sampai pada saat ini. Ia kembali menyampaikan kepada semua Panitia dan stakeholder bagaimana menjadikan masjid ini menjadi nyaman. Sehingga jamaah yang duduk itikaf di masjid ini bisa merasa nyaman tidak kepanasan.

"Sesuai dengan keterangan bahwa siapa saja orang yang membuat masjid menjadi nyaman dan tenang kelak nanti akan masuk ke dalam 7 (tujuh) golongan yang tidak akan pernah kepanasan di akhir nanti". Jelasnya

Ia kembali melanjutkan ucapan terim kasih kepada semua yang terlibat Aktif dan juga yang mengontrol proses pembangunan landscape ini semoga apa yang semua di lakukan menjadi amal ibadahnya yang diterima oleh Alloh SWT.

Selanjutnya Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu proses pembangunan ini, mudah-mudahan apa yang dilakukan menjadi bagian dari ibadah dan mendapatkan pahala dari Alloh SWT. Kemudian mengenai pembangunan masjid ini merupakan kewajiban bersama baik dari masyarakat, DPRD dan Pemkot Serang sendiri.

"Kewajiban bersama ini akan terasa ringan bila dikerjakan dengan secara bersama-sama". Ungkapnya

Ia Kembai menyampaikan bahwa Proses pelimpahan masjid ini dari kabupaten ke Kota Serang mengalami hambatan dan proses yang panjang tepatnya pada tahun 2021 kemaren lengkap sudah persyaratan sehingga penyerahan dari Kabupaten ke Kota Serang sudah bisa dilakukan.

"Pembangunan ini tidak hanya sampai di pembangunan landscape saja melainkan akan dilanjutkan ke pada tahap renovasi bangunan atas dan pembuatan baseman yang Insa Alloh total Anggaran semuanya bisa mencapai 60 miliar rupiah". Jelas Syafrudin

Syafrudin juga menegaskan untuk masyarakat kantin yang menempati tanah wakaf akan direlokasi ke Perumahan Gading Kuranji.

"Mudah-mudahan dengan di relokasinya masyarakat ke rumah baru yang bersubsidi ini bisa bermanfaat dan tentunya dapat menjadikan masyarakat yang sejahtera". Tutup Syafrudin dalam sambutannya. (HS/RED).

 

Pembuat artikel : Benies Husaeni, M. Pd 

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH