
SERANG, Setelah menghadiri acara Khitanan massal dan tausiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H, di yayasan Al-Hidayah Komp. Ciceri Indah blok F No. 11-14, Kel. Sumur pecung, Rabu (12/10). Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang A. Hasanuddin menyampaikan, bahwa sekarang sudah memasuki musim penghujan yang artinya akan ada kemungkinan perubahan-perubahan yang nantinya bisa menimbulkan beberapa hal terkait kesehatan, seperti influenza, demam berdarah, dan diare.
Lanjut ia menjelaskan, Pada tahun ini kasus DBD di Kota Serang cukup meningkat dibandingkan dengan tahun yang lalu, faktor yang menyebabkan terjadinya DBD ini diantaranya yaitu genangan air.
Masih dalam ingatan di awal Maret tahun 2022 kemarin Kota Serang dilanda bencana banjir yang sedikit banyaknya menimbulkan genangan air sehingga jentik nyamuk demam berdarah tumbuh kembang.
"Dari data sementara kasus DBD perbulan Agustus di tahun ini, jumlah yang terkena DBD di Kota Serang adalah 450 orang dan 2 (dua) orang diantaranya meninggal dunia ," jelas A. Hasanuddin
Dalam kesempatan ini ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Serang agar memperhatikan lingkungan di sekitar dengan memperhatikan aliran-aliran pembuangan air yang mengalir di Lingkungan sekitar agar tidak terbendung apalagi tergenang. Selain itu Dinas Kesehatan Kota Serang juga melakukan kegiatan lanjutan yang disebut dengan skala prioritas yang diantaranya adalah gerakan membersihkan saluran air, genangan air dan menutup air, serta membersihkan dan mengubur barang-barang yang tidak perlu.
"Jadi selain himbauan kepada masyarakat dinas Kesehatan Kota Serang juga melakukan gerakan skala prioritas untuk mencegah terjadinya DBD. Adapun Pogging atau pengasapan itu hanya sementara yang hanya membunuh nyamuk-nyamuk besarnya saja, tidak membunuh semua Nyamuk," ungkap A. Hasanuddin. (HS/RED).
Pembuat Artikel : Benies Husaeni, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH