
SERANG,- Wali Kota Serang, H. Syafrudin monitoring secara langsung pelaksanaan PPDB Tahun 2023 baik tingkat SD maupun SMP di Kota Serang, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Rabu (5/7/2023).
Hasil pantauan di lapangan oleh petugas, berbagai sekolah baik tingkat SD dan SMP masih ditemukan adanya sekolah-sekolah yang minim jumlah pendaftar dan peminat termasuk sekolah swasta.
Lulusan SD untuk PPDB terhitung hingga 12.032 siswa siswi, untuk kuota pendaftaran masih dalam antrian. Adapun SMP untuk PPDB dengan daya tampung mencapai 6.534, tetapi pendaftar bagi swasta hingga saat ini mencapai 2.000 kuota. ni termasuk daya tampung PPDB bagi Sekolah Negeri dan Swasta. Demikian, tidak adanya daya tampung bagi SD dan SMP, H. Syafrudin menyampaikan, ia memohon untuk masyarakat Kota Serang, agar tetap bisa melakukan sekolah, maupun diterimanya sekolah swasta.
"Adapun sesuai arahan pemerintah pusat, kita harus mengikuti undang-undang yang sudah berlaku, sistem PPDB ini mengikuti zonasi pada lokasi jarak tempuh yang dilalui," ungkapnya.
Pelaksanaan PPDB 2023 selama 3 hari pertama relatif lancar. Namun pada hari pertama, ditemukan masalah yakni para pendaftar mengalami kesulitan melakukan login pada situs PPDB tingkat SD maupun SMP, Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Wali Kota Serang kepada awak media.
"Pada hari pertama PPDB kami mengalami kesulitan karena para pendaftar tidak bisa login ke situs yang dipakai untuk pendaftaran," kata petugas PPDB.
Untuk itu agar server induk situs tersebut agar lebih diperkuat dan perbesar kapasitasnya, sehingga ketika banyak orang yang mengaksesnya, aksesnya tetap bisa lancar.
Syafrudin berharap, kepada masyarakat Kota Serang, kemampuan untuk menampung siswa siswi baik SD maupun SMP sulit dicapai. Beliau memohon kepada masyarakat terutama orang tua muridnya, agar tidak untuk putus sekolah karena tidak mendapatkan kuota di sekolah negeri. "Banyak jalan keluar untuk mencapai prestasi yang diinginkan, tidak hanya dari sekolah negeri, tetapi melalui sekolah swasta juga," ujarnya. (FL/RED).
Pembuat berita : Fadlan Imam Febriawan.
Share:
Categories
More News





