Tidak hanya di hadir oleh warga asli Kota Serang, GPM ini juga dihadiri warga kecamatan Mauk kabupaten Tangerang

Tidak hanya di hadir oleh warga asli Kota Serang, GPM ini juga dihadiri warga kecamatan Mauk kabupaten Tangerang

Tidak hanya di hadir oleh warga asli Kota Serang, GPM ini juga dihadiri warga kecamatan Mauk kabupaten Tangerang

SERANG,- Grebek Pasar Murah (GPM) Ramadhan 1445H yang digelar di alun-alun Barat Kota Serang tidak hanya dihadiri oleh warga masyarakat Kota Serang melainkan juga oleh warga Kecamatan Mauk, kabupaten Tangerang.

Saat ditemui oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Serang sesaat mengantri menukarkan uang kartal salah satu warga kecamatan Mauk, kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa sudah mengantri sedari pagi untuk bisa mendapatkan uang pecahan baru.

Ia mengatakan, jauh-jauh datang ke Kota Serang tidak lain karena di Kabupaten Tangerang tidak kebagian dalam kegiatan tukar uang kartal atau Uang Layak Edar (ULE).

"iya ngga kebagian, jadi pagi-pagi kesini untuk mengantri. Alhamdulillah, mendapatkan antrian nomor 21. Pecahan baru yang di dapat itu 5.000, 10.000 dan 20.000, saya menukar dengan uang 500.000 untuk mendapatkan uang pecahan baru," ucapnya, Kamis (28/03/24).

"saya bersyukur dan berterima kasih Alhamdulillah, walaupun beda kota tetap bisa ikut menukarkan uang kartal atau Uang pecah baru," tutupnya

Selanjutnya, salah satu karyawan Diskominfo Kota Serang Meliawaty yang juga ikut berbelanja di Grebek Pasar Murah (GPM), mengatakan ikut hadir di sini untuk bisa berbelanja sembilan bahan pokok yang harganya terjangkau dan relatif lebih murah dari pasar.

"Setelah milhat info di group saya bersama rekan kantor langsung ke lokasi untuk berbelanja," ucap Meliawaty

"dan saya beli telor. Harganyapun cukup murah ditimbang harga di pasar. Yaitu hanya Rp26.000/kg," imbuhnya

Diakhir penyampaiannya, ia berharap kegiatan Grebek Pasar Murah (GPM), ini terus dilanjutkan sampai menjelang hari raya idulfitri.

"ya harapan nya dilanjutkan karena pengen beli yang lain. Mudah-mudah kegiatan ini berlanjut," harap Meliawaty. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd