
Serang, - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Masjid Jami al-Wustho menggelar acara peresmian sekaligus syukuran atas pembangunan Masjid Jami al-Wustho yang berlokasi di pelataran Masjid Jami al-Wustho, Tautan. RTRW Baru 03/04 Kel. Mulia, Kamis (9/3/23). Perwakilan panitia sekaligus ketua DKM Masjid Jami al-Wustho Tubagus Jaenal Arifin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat serta donatur yang telah membantu dalam proses pembangunan masjid di kawasan Link. Baru. Perlu diketahui, proses pembangunan masjid Jami al-Wustho, memakan waktu 1 tahun 8 bulan.
“Alhamdulillah, setelah 1 tahun 8 bulan, masjid ini akhirnya selesai dibangun dan busnya sudah 100 persen terpakai,” ujarnya.
“Berkat antusiasme panitia, warga dan donatur dalam bentuk materi dan kontribusi lainnya, sehingga masjid yang kita cintai ini dapat terselesaikan,” tambah Tubagus Jaenal Arifin.
Lanjutnya, masjid Jami al-Wustho merupakan masjid termegah dan termewah di Kabupaten Kota Serang. Masjid ini menjadi kebanggaan bagi warga Link. RTRW Baru 03/04 Kel. Kaagungan, kata Tubagus, berpesan agar semua umat bisa memakmurkan masjid termegah dan termewah ini.
“Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu memakmurkan kondisi masjid ini, ketika masjid ini dibanggakan dan berdiri kokoh dan mewah, kalau tidak dimakmurkan apa gunanya,” perintah Tubagus Jaenal Arifin.
Di akhir sambutannya beliau menyampaikan bahwa menjelang bulan ramadhan agar seluruh masyarakat mulai mempersiapkan diri dengan semangat dan semangat dalam menyambut bulan ramadhan.
Lebih lanjut Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pembangunan masjid Jami al-Wustho ini merupakan bukti kekompakan, semangat dan keikhlasan dalam bersedekah kepada masyarakat. Tidak mungkin sebuah bangunan dapat dibangun dengan megah dan mewah jika masyarakat tidak bersatu, semangat dan tidak mau bersedekah.
Proses pembangunan masjid ini dimulai dari peletakan batu pertama hingga peresmian, kurang lebih 1 tahun 8 bulan.
“Saya tidak merasakan, dari awal saya meletakkan batu pertama, dan akhirnya alhamdulillah bisa meresmikannya dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti masjid Jami al-Wustho,” kata Syafrudin.
Kemudian yang disampaikan panitia yang paling banyak menyumbangkan tenaga, pikiran dan materi untuk pembangunan ini adalah masyarakat. Katanya, apa yang menjadi sumbangsih masyarakat dan donatur tidak akan bisa hilang, bahkan di akhirat nanti.
“Bagi masyarakat dan donatur jangan ragu, untuk apa yang didonasikan pasti akan dibalas di akhir hari dan dicatat sebagai ladang ibadah. Karena, sedekah itu dicatat oleh malaikat,” jelas Syafrudin
Mendekati Ramadhan, Syafrudin berpesan agar masjid ini tidak hanya digunakan untuk beribadah, seperti shalat. Namun, bisa digunakan untuk hal lain, seperti belajar mengaji atau membaca dan menulis atau olah raga.
“Ayo jadikan mesjid ini sejahtera, jangan sampai dikosongkan, jangan hanya dibikin bagus, megah dan mewah, tapi mesjid ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar nantinya lebih bisa dinikmati oleh Selian. selain beribadah,” katanya
“Masjid ini juga bagian dari upaya peningkatan imam dan taqwa, semoga masjid ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Link. RTRW baru 03/04 Kel. Kagungan dan umumnya bagi seluruh umat Islam,” pungkas Syafrudin dalam sambutannya
Turut hadir Ketua Panitia Pembangunan Masjid sekaligus anggota DPRD Kota Serang, Dede Rafiudin, Camat Serang Mashudi, Alim Ulama, Kapolres Serang dan seluruh tamu undangan. (HS/RED).
pembuat artikel : Benies Husaeni, M.Pd.
Share:
Categories
More News





