28 Jul 2024
WIB
Berita Pemerintahan
Thu, 06 Jun 2024 47 Views Operator

SERANG,- pemerintah Kota Serang melalui Dinas Kesehatan Kota Serang menerima kunjungan Tim Ditjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit menular Kemenkes RI di Kota Serang, bertempat di ruang rapat wali kota Serang, Kamis 6 Juni 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat tentu akan terus dioptimalkan guna menyelesaikan permasalah di Kota Serang.

"baik dalam menyelesaikan penyakit kusta ini maupun yang lainnya. Saya ucapan terima kasih kepada Tim Ditjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit menular Kemenkes RI yang telah hadir pada pagi hari ini," ucap Pj wali kota Serang Yedi Rahmat

"kemarin kami berkirim surat kepada direktorat jenderal pelayanan kesehatan Kemenkes dan Alhamdulillah hari ini langsung ditindaklanjuti dengan hadirnya Tim Ditjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit menular Kemenkes RI. Tentu kami berbangga bisa langsung ditindaklanjuti setelah berkirim surat," imbuhnya

ia menambahkan, dengan adanya kunjungan Tim Ditjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit menular Kemenkes RI, selain bisa untuk membantu penanganan juga bisa untuk mensosialisasikan terkait penyakit kusta ini bisa diobati dan bisa sembuh.

"ya tadi Image dari masyarakat itu jangan sampai mengucilkan. Oleh karena itu diyakinkan penyakit ini bisa diobati dan disembuhkan," pesan Pj wali kota Serang Yedi Rahmat

Diakhir penyampaian Pj wali kota Serang Yedi Rahmat berharap dengan adanya sinergitas ini nantinya bisa menyelesaikan penyakit kusta di Kota Serang.

"prinsipnya Pemkot Serang siap mendukung dan dengan adanya sinergitas dari Kemenkes ini harapannya bisa menyelesaikan penyakit kusta di kota Serang," harap Pj wali kota Serang Yedi Rahmat

Selanjutnya ka. Dinkes Kota Serang A. Hasanuddin menjelaskan bahwasanya lokasi yang akan di lihat nanti ada di kampung peranan kelurahan terumbu kecamatan Kasemen.

Dari 6 kecamatan yang ada di kota Serang, kata dr. Hasanuddin kecamatan Kasemen ini salah satu yang unik.

"karena di kecamatan ini palaguda (apa yang kamu perlu di sini ada), seperti Stunting, gizi buruk, kusta dan lainnya," jelas dr. Hasan

Terkait dengan pasien ini, lanjut dr. Hasan latar belakang keluarga nya adalah tidak mampu dan nanti lebih jelasnya bisa lihat kondisinya.

"dan pasien yang ada sudah melakukan langkah-langkah penanganan dan dari pihak kami juga sudah mendatangi lokasi, sudah melakukan skin smear juga," ucap dr. Hasan

"jenis kusta ini ada multibasiler (MB) atau kusta basah, dan paucibacillary (PB) atau kusta kering. Dari Ketiga orang ini adalah Abdurahman (12) , Bahrul ulum (11) dan ikhsan (7), salah satunya positif kusta basah," jelasnya

Diakhir penyampaiannya dr. Hasan berharap masyarakat bisa mengerti bahwa jenis Penyakit kusta ini bisa diobati dan bisa sembuh.

"jadi saya berharap nanti ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat bahwa jenis penyakit kusta ini menular namun bisa diobati dan disembuhkan. Dan jangan untuk dikucilkan ketiga orang tersebut dan keluarganya pada dasarnya penyakit itu bisa sembuh," tutup Ka. Dinkes dr. A. Hasanuddin. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd

Share: