Temani sidak Pj Gubernur Banten Al-Muktabar, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat Pastika ketersediaan stok barang bahan pokok di Kota Serang cukup banyak.

Temani sidak Pj Gubernur Banten Al-Muktabar, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat Pastika ketersediaan stok barang bahan pokok di Kota Serang cukup banyak.

Temani sidak Pj Gubernur Banten Al-Muktabar, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat Pastika ketersediaan stok barang bahan pokok di Kota Serang cukup banyak.

SERANG,- setelah mendampingi Inspeksi mendadak (sidak) operasi Pasar terkait dengan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok. Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, Sidak yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten merupakan bagian daripada pengawasan terkait pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok di wilayah Kota Serang.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi rahmat setelah mendampingi Penjabat Gubernur Banten Al-Muktabar di pasar induk Rau, Rabu (13/03).

"secara kewilayahan pasar rau di bawah pemerintah Kota Serang dan dengan adanya sidak atau pengawasan langsung dari pemerintah Provinsi dan pemerintah Kota Serang harga dan stok barang pokok bisa ditekan," ucap Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat

"mudah-mudahan dengan adanya sidak atau pengawasan dari pemerintah Provinsi dan Kota harga barang bahan pokok bisa ditekan," harapan nya

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menambahkan, terkait dengan ketersediaan atau stok barang bahan pokok di Kota Serang cukup banyak.

"jangan khawatir masyarakat Kota Serang stok barang bahan Pokok sudah tersedia dan cukup banyak," tutup Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat

Selanjutnya Ka. DinkopUKMperindag Wahyu Nurjamil menambahkan, Stok barang bahan pokok di pasar rau perhari ini dinyatakan tidak ada masalah atau mengalami kelangkaan.

Terkait dengan kenaikan harga beras, lanjut Wahyu Nurjamil, ini karena permintaan dari konsumen relatif tinggi.

"sehingga hukum ekonominya disitu jika ada permintaan tinggi harga komoditas atau barang akan ikut tinggi," jelas Wahyu Nurjamil

"Upaya kita yang terpenting barangnya ada dan tidak langka. Setiap momen Menjelang Ramadhan dan hari raya idul Fitri pasti ada koreksi harga ke harga lebih tinggi," imbuhnya

Wahyu sapaan akrab nya memastikan, kedepan akan membuat sebuah mekanisme yang mana barang komoditas itu ada dan harganya terjangkau di setiap momen.

"kedepan akan membuat sebuah mekanisme yang mana tidak hanya barang komoditas itu ada tapi harga terjangkau di momen-momen tertentu. Kita akan perbaiki terkait dengan distribusi, keadaan barang, dan sistem kerjasama antara daerah dengan yang menghasilkan barang," tegas Wahyu

"jangan sampai setiap tahun berulang lagi seperti ini. Dengan Mekanisme yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini tentu kedepan terkait dengan kenaikan harga barang akan diatasi," imbuhnya. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd