Tahun 2023 Kota Serang terbebas dari buang air besar sembarangan atau dolbon.

Tahun 2023 Kota Serang terbebas dari buang air besar sembarangan atau dolbon.

Tahun 2023 Kota Serang terbebas dari buang air besar sembarangan atau dolbon.

SERANG, Kecamatan Serang menggelar acara launching Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di link pajeten RT 01/09 Kel. Kaligandu Kecamatan Serang, Kamis (20/10). STBM adalah merupakan sebuah pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Camat Serang Mashudi menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihak kelurahan masih ditemukan 640 keluarga belum memiliki jamban.

"Total Dari 12 kelurahan, di Kecamatan Serang ada sebanyak 640 Keluarga yang masih dolbon,” ujarnya.

Mashudi menjelaskan, awalnya untuk Kelurahan Kaligandu terdata hanya empat keluarga yang tak memiliki jamban. Tapi, setelah penyisiran ulang menjadi 34 keluarga, sehingga pihaknya meminta untuk launching pertama.

“Agar supaya kelurahan lain mengikuti kegiatan serupa. Saya targetnya, satu bulan ini agar bebas semua. Dari 12 kelurahan, tiga kelurahan bebas dari buang air besar sembarangan atau (dolbon), yaitu Serang, Lopang, dan Kota Baru. Paling banyak di Kelurahan Unyur,",jelasnya

Mashudi mengungkapkan, penyebab utamanya adalah kebiasaan dan tidak mampu membiayai. Ia meminta agar RT/RW dan Lurah pro aktif melakukan pendataan ke rumah-rumah warga untuk mengetahui kondisi warganya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin dalam sambutannya mengaku kaget di Kecamatan Serang masih terdapat masyarakat yang buang air besar sembarangan atau (dolbon).

“Saya kaget di Kecamatan Serang masih ada (dolbon). Cipocokjaya masih luas lahannya, masih kemungkinan (dolbon),” katanya.

Ia meminta melalui program STBM dan bersama dengan Dompet Dhuafa dapat meneruskan program tersebut hingga merampungkannya pada tahun 2023. Sehingga tidak lagi ada masyarakat yang melakukannya (dolbon) atau terbebas dari (dolbon). (HS/RED).

 

Pembuat artikel : Benies Husaeni, M. Pd

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH