
SERANG,- Setelah menerima dan sekaligus menghadiri acara audiensi dari lingkungan Griya permata asri. Wali kota Serang Syafrudin menyampaikan, bahwa semua aspirasi dari masyarakat ini akan segera diprioritaskan dan akan segera direalisasikan.
"Baik dari jalan yang rusak, jembatan gantung yang tidak ada kawat pengaman sampai pada minim nya Lampung penerangan jalan umum," jelas Syafrudin
"Saya mengintruksikan kepada perkim untuk segera menutup lubang-lubang jalan utama, dan kepada PUPR untuk merapihkan kondisi jembatan gantung serta dishub untuk pemasangan penerangan jalan umum," lanjunya
Diakhir penyampaiannya, Syafrudin mengatakan, realisasi ini jangan sampai lewat dari bulan Maret.
"Syukur-syukur di bulan Januari atau Februari sudah selesai," pungkasnya
Sebelumnya, Asda I Kota Serang Subagyo mengatakan, terkait dengan adanya inisiatif dari warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan atau pemeliharaan fasilitas umum. Ia sangat mengapresiasi dan sangat mendukung. Terlebih itu semua untuk kenyamanan dan kebaikan umum.
"Namun dari inisiatif dan partisipasi aktif ini, tentunya harus dibarengi dengan Komunikasi dan koordinasi. Supaya Sinkronisasi baik dan tidak ada yang merasa tidak di informasikan," jelas Subagyo
"Selain itu pentingnya juga penting berkolaborasi dengan dinas terkait untuk mengetahui status keberadaan fasos atau fasum," Imbuhnya
Kemudian, berkenaan dengan permohonan perbaikan jalan, penambahan lampu penerangan jalan umum dan kondis jembatan gantung yang tidak memiliki kawat pengaman. Ia menjelaskan, seyogyanya masyarakat senantiasa bersabar. Karena semua aspirasi dari masyarakat Kota Serang yang sudah terprogram akan segera direalisasikan.
"Jadi untuk bersabar dan menunggu waktu realisasi nya dari dinas terkait,"ucap Subagyo
"Terkait fasos dan fasum yang beralih fungsi itu semu harus sesuai. Karena yang boleh di bangun di wilayah itu adalah posyandu, lapangan bulu tangkis dan yang lain untuk kepentingan warga. Itupun Sepanjang ada komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat yang lain," lanjutnya
Selanjutnya, Kadis perkim Nofriady Eka Putra mengatakan, pada tanggal 12 September sudah memerintahkan untuk melaksanakan pengukuran dari pintu depan lingkungan Griya permata asri sampai perbatasan blok f.
Kemudian, lanjut Nofri, pada tanggal 14 September melakukan langsung survei ke lapangan.
"Hasil survei tersebut, ternyata, proses pekerjaannya membutuhkan waktu panjang dan itu pun belum dengan pemerintah yang biasa. Jadi harus ada pemeliharaan dan peningkatan," ucap Nofri
"Namun, di tahap perencanaan ini dipastikan di tahun 2024 akan segera diselamatkan," jelasnya
Dengan proses Pemeliharaan bisa, lanjut Nofri, memang bisa. Namun tidak bisa maksimal atau bisa selesai semua.
"Karena itu bisa dilakukan dengan alokasi perubahan murni, yaitu di tahun 2024. Namun semua itu nanti akan direalisasikan dengan baik sesuai instruksi wali kota," ungkapnya
Diakhir penyampaiannya, Nofri mengungkapkan, Terkait dengan pendirian plang di wilayah fasos dan fasum. Itu hanya untuk pemberian informasi bahwa semua itu milik pemerintah daerah.
"Hanya membuat lambang Kota Serang. Dan semua itu milik pemerintah Kota Serang," ucap Nofri (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd
Share:
Categories
More News





