SERANG, Walikota Serang hadir dalam undangan acara penanaman cabai merah dalam rangka menjaga ketahanan pangan sebagai tindakan lanjut Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPIP), yang bertempat di Kp. Cipugur Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, Selasa (11/10). Urban Farming 77K Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPIP), tim pengendalian inflasi Daerah Kota Serang pada tahun ini mengusung tema "Sinergitas dalam menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi."
Kepala Dinas ketahanan pangan Pertanian dan perikanan Kota Serang Sony August menyampaikan bahwa penyerahan bantuan bibit dan sarana produksi budidaya Cabai di kelompok makmur III, ini diberikan oleh Bank Indonesia (BI). Ia menjelaskan selama 3 (tiga) tahun terakhir luas tanam cabai di Kota Serang Mencapai 12 sampai 14 hektar yang tersebar di 6 kecamatan, dan yang paling banyak ini berada di Kecamatan Walantaka dan Curug.
"Bantuan bibit dan sarana produksi budidaya cabai, ini bagian dari kepedulian BI untuk menekan laju inflasi di Kota Serang," jelas Sony
Capaian cabai di setiap kecamatan di Kota Serang ini masih sedikit kurang lebih secara keseluruhan mencapai 75 ton. Menurutnya bentuk capaian ini belum memuaskan dan belum optimal. Sehingga tanaman pendukung dari jenis tanaman holtikultura ini perlu adanya tambahan jenis dan peningkatan.
Ia juga menyampaikan masih sedikitnya kelompok tani yang berbudidaya cabai, menjadi faktor utama yang menyebabkan hasil capaian cabai di Kota Serang masih sedikit.
"Faktor sedikitnya kelompok tani dan masih rendahnya petani yg berkelanjutan dan permodalan terbatas menjadi faktor-faktor lain dari kurangnya maskimal hasil capaian cabai di Kota Serang," sambung Rony
ia berharap dengan adanya program Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPIP), bisa meringankan beban biaya produksi cabai sehingga para petani dalam budidaya cabai bisa berjalan baik dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Kegiatan hari ini wujud komitmen bersama guna menjaga harga beli masyarakat dan juga untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga nya atau kebutuhan nya masing-masing," ungkapnya
Selanjutnya Walikota Serang Syafrudin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BI dan pemerintah Provinsi Banten dalam kesempatan ini telah memberikan perhatian dan bantuan nya pada penanaman cabai merah dalam rangka menjaga ketahanan pangan sebagai tindakan lanjut Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPIP).
Ia menjelaskan ini merupakan Langkah strategis yang dilakukan oleh BI dan Pemerintah Provinsi Banten dalam menahan laju inflasi di Kota Serang khususnya.
Melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) dunia menjadi sebab naiknya harga Cabai dipasaran yang bisa menyebabkan terjadi inflasi apabila tidak ditangani dengan cepat.
"Berawal dari kenaikan BBM Perlu adanya terobosan- terobosan yang baik dan benar oleh pemerintah salah satunya ini yang dilakukan oleh BI dan Pemerintah Provinsi Banten," jelas Syafrudin
Ia menambahkan pemerintah Kota Serang dalam hal ini selalu terus berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian holtikultura di 6 kecamatan, tidak hanya cabai akan tetapi jenis-jenis tanaman lainnya. (HS/RED)
Pembuat Artikel : Benies Husaeni, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
PEMERINTAH KOTA SERANG