
HARSIARNAS (Hari Penyiaran Nasional) diperingati setiap tanggal 1 April pada setiap tahunnya. Penetapan HARSIARNAS ini mulai diberlakukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional.
Dikutip dari laman Kemenkominfo_ri, sejarah penyiaran di Indonesia mulai berlangsung pada Tahun 1927, yakni sejak Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Sri Mangkoenegoro VIl yang menerima
hadiah dari seorang Belanda berupa pesawat radio penerima.
Serta berdirinya sebuah lembaga penyiaran radio pertama di Kota Solo bernama, Solosche Radio Vereeniging (SRV), pada 1 April 1933, dan pada tanggal 28 Desember 1936, Siaran langsung radio dari Solo-Indonesia diperdengarkan berupa gamelan Jawa untuk mengiringi tarian Budaya Serimpi.
Kemudian Terbentuknya organisasi bernama Perikatan Perkumpulan radio ketimuran (PPRK), Asosiasi penyiaran nasional pertama di Indonesia pada tanggal 28 Maret 1937.
Setelah 8 Tahun berlalu yakni pada tanggal 11 September 1945, Bangsa Indonesia berhasil mendirikan Radio Republik Indonesia (RRI), dan mulai di Deklarasikan hari Penyiaran Nasional di kota Solo pada tanggal 1 April 2010.
Tepat Pada hari ini tanggal 1 April 2022, Hari Penyiaran Nasional ke-89 akan digelar peringatan HARSIARNAS yang puncak penyelenggaraannya akan berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat.
Peringatan Harsiarnas kali ini akan berbeda dengan sebelumnya karena bertepatan dengan tahun pelaksanaan ASO (analog switch off) atau peralihan dari siaran TV analog ke TV digital yang Tahapannya secara nasional.
Kemenkominfo_ri pada laman instagram nya mengucapkan Selamat Hari Penyiaran Nasional, dan jadikan Harsiarnas sebagai momen kolaborasi dan sinergi dari seluruh insan penyiaran untuk dapat menggaungkan informasi yang terpercaya, kinerja yang produktif, dan selalu menghadirkan inovasi di dunia penyiaran.
Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, mengatakan momentum peringatan Harsiarnas 2022 sangat tepat sekaligus krusial untuk mengingatkan seluruh elemen masyarakat tentang adanya proses alih sistem siaran dalam waktu dekat. Peralihan yang telah lama dinantikan bangsa ini, akan mengubah seluruh tatanan penyiaran nasional, baik secara teknis, kultur, mindset, model bisnis hingga regulasi. Ungkapnya. Dikutip pada laman KPI Indonesia
"Peringatan Hari Penyiaran Nasional tahun 2022 ini, menjadi momentum dunia penyiaran Indonesia untuk menakar kemampuan diri sekaligus sadar akan tantangan ke depan. Ini akan menjadi awal dari sejarah baru penyiaran nasional yakni memasuki era siaran digital. Karena itu, kami menetapkan tema peringatan Harsiarnas ke 89 ini yakni Transformasi Penyiaran Era Digital". kata Agung Suprio pada laman Resminya.
Share:
Categories
More News





