08 Jul 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Palembang,- asosiasi pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI), kembali menggelar acara seminar dan syukuran hari ulang tahun apeksi XXIII, bertempat di Palembang sport convention center, Rabu 7 Juni 2023. Sehari sebelumnya dilakukan penyambutan oleh walikota Palembang di rumah dinas walikota Palembang.

Selanjutnya, pada hari berikutnya dilangsungkan acara Seminar Nasional dengan tema 'Mendorong Investasi untuk Hilirisasi Sektor Pangan', di Hotel Aryaduta.

Selaku Narasumber pada seminar nasional dalam rangka hari ulang tahun asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia (APEKSI) XXIII, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, materi tentang transformasi Ekonomi Hijau Mendukung Ekonomi Berkelanjutan.

Dalam transformasi Ekonomi Hijau Mendukung Ekonomi Berkelanjutan, kata Helldy, terkait pengelolaan sampah menjadi bahan bakar industri.

"Dan Dalam hal ini, Pemkot Cilegon sedang membangun BBJP Plat, atau bahan bakar jumputan padat, sebagai campuran bahan bakar batu bara,"ungkap Helldy.

"Adapun proses pembangunan BBJP plant dimulai dengan MoU Pemkot Cilegon dengan PT. Indonesia power pada bulan Agustus 2021, yang kemudian launching bulan Desember 2021, dan Juli 2022 pembangunan pabrik, September 2022 penelitian dan pengembangan pabrik, dan akhirnya Juni MoU Pemkot Cilegon dan PT. PLN,"imbuhnya.

Helldy menjelaskan, dalam proses pengelolaan sampah menjadi BBJP, itu dimulai dari droping sampah, kemudian pemilihan dan penyemprotan bio activator, pengisian bedeng untuk proses fermentasi, setalah permanen 6 hari fermentasi, dilanjutkan dengan pencacahan, penyalingan, dan pengemasan menjadi 40 kg. Sehingga menghasilkan kalori 3.000-4.000 kalori.

Ia melanjutkan, latar belakang proses BBJP Plant ini, adalah karena sampah sudah menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh masyarakat Kota Cilegon. Hal itu dapat dilihat dari aktivitas manusia yang saat ini tidak terlepas dari menghasilkan limbah atau sampah. Baik limbah organik maupun limbah non organik.

Kemudian, Perpres nomor 35 tahun 2018 mengamanatkan tentang percepatan pembangunan instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.

Perlu disampaikan, kata Helldy, secara Gambaran umum pelayanan sampah di Kota Cilegon dari luas wilayah 162.5 km², dan jumlah penduduk 461. 013 jiwa, jumlah kelurahan 43, dan 8 kecamatan, serta jumlah UPTD Pelayanan persampahan 4 wilayah UPTD, dan luas lahan TPAS bendungan 8.7 Ha.

"timbun sampah se-kota Cilegon itu sebanyak 230 ton perhari dan sampah yang diproses di TPAS bendungan 200 ton perhari,"jelasnya

"Adapun, tantangan yang dihadapi diantaranya, masih kurangnya optimalisasi peralatan mesin yang ada sehingga target kapasitas pengelolaan sampah dari produksi BBJP belum sesuai target. Dan dari sisi non teknis adanya keberatan dari beberapa masyarakat sekitar dan unsur LSM terhadap keberadaan TPAS,"imbuhnya

Kemudian, Bidang Investasi Kementerian Dalam Negeri menyampaikan tentang Strategi Mendorong Akses Investasi yang Efektif, Berkelanjutan, dan Koordinatif. Selanjutnya oleh Bank Indonesia (BI) menyampaikan tentang Strategi dan peran Perbankan Dalam Mendukung Investasi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan, dan Direktur PT Bukit Asam Menyampaikan materi tentang Transformasi Bisnis PTBA Dalam Mendukung Ketahanan Bisnis dan Keberlanjutan Perusahaan.

Bersamaan dengan seminar nasional ini, juga dilaksanakan kegiatan Ladies Program di Hotel Santika Premiere, peserta dari kegiatan tersebut dihadiri oleh para ibu kepala daerah dan pendamping.

Setelah itu, acara Job Fair dan Talk Show di Palembang Trade Center, dilanjutkan Forum Kepala Bappeda di Hotel Aryaduta. Sore harinya digelar Afternoon Coffe KCF-City leaders Community APEKSinergi, di Hotel Santika Premiere. Kemudian, di malam harinya dilaksanakan syukuran HUT APEKSI ke-23 di Palembang Sport Convention Center yang dihadiri para kepala daerah dan delegasi serta tamu undangan. Syukuran HUT APEKSI ke-23 di Palembang berlangsung selama 6-9 Juni 2023. (HS/RED).

 

Pembuat berita : Benies Husaeni, M. Pd

Share: