RaKor TPID : Subadri Inginkan, Kebutuhan Masyarakat Harus Terpenuhi
SERANG,- Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di didaerah.
Diketahui, Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota merupakan amanat dari keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 500.05-8135 Tahun 2017.
Dalam acara tersebut, Wakil Walikota Serang H. Subadri Ushuludin menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi Daerah Kota Serang menjelang Ramadhan & Idul Fitri 1443H/2022M yang bertempat di Aula Lantai 1 Setda Kota Serang, Kamis (24/03).
Tujuan Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) adalah dalam rangka untuk menjaga jalannya inflasi yang rendah dan stabil, sebagai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat, maka perlu dilakukan Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Inflasi untuk Mencapai Sasaran Inflasi Yang Ditetapkan oleh Pemerintah.
Subadri Ushuludin Perintahkan kepada OPD Pemkot Serang yang menjadi anggota TPID Kota Serang untuk menyusun dan mengoptimalkan program kegiatan yang mendukung terhadap pengendalian inflasi daerah dengan mengacu pada empat point yaitu keterjangkauan, kelancaran ketersediaan, distribusi, serta komunikasi publik untuk meredam gejolak Masyarakat ketika terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok yang strategis.
"Laporan ini akan dijadikan bahan laporan kepada tim pengendalian inflasi pusat untuk sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur sejauh mana efektivitas program kegiatan yang dilaksanakan”, tambahnya.
Lanjutnya, Satgas pangan yang bertugas untuk membahas stabilitas pangan dengan mengambil langkah kebijakan, baik dalam memenuhi suplai maupun untuk menjaga agar distribusi betul-betul lancar sehingga stock pangan masyarakat tersedia. (FL/RED).
Pembuat Artikel : Fadhlan Imam Febriawan
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
