Platform Merdeka Mengajar jadi Pintu Masuk Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan

Platform Merdeka Mengajar jadi Pintu Masuk Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan

Platform Merdeka Mengajar jadi Pintu Masuk Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan

Bali, Ditjen Aptika – Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi pintu masuk adopsi teknologi digital sektor Pendidikan. Platform tersebut merupakan upaya transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, sebagai teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

“PMM merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, menjadi salah satu pintu masuk adopsi teknologi digital di sektor pendidikan. PMM menyediakan beragam materi mengajar yang dapat diterapkan langsung di kelas, dan beragam materi pelatihan yang bisa menunjang guru dalam berkarya dan meningkatkan kompetensi,” jelas Pengembang Teknologi Pembelajaran Kemdikbudristek, Irfana Steviano pada acara Piloting Tahap 1 Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan, Jumat (03/06/2022).

PMM, lanjut Irfana, dirancang untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. Namun, menurutnya materi yang tersedia dalam platform tetap relevan untuk digunakan oleh guru yang menggunakan kurikulum lainnya.

Saat ini, tersedia lima produk yang dikelompokkan menjadi produk Pengembangan Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar.

Produk Pengembangan Guru meliputi:

  1. Video Inspirasi, yang berisi kumpulan video inspiratif sebagai referensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pendidik;
  2. Pelatihan Mandiri, yang memuat berbagai materi pelatihan yang dibuat singkat, agar bisa melakukan pelatihan secara mandiri, kapan saja;
  3. Bukti Karya Saya, yang berfungsi sebagai tempat dokumentasi karya untuk menggambarkan kinerja, kompetensi, serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesi guru maupun kepala sekolah.

Produk Kegiatan Belajar Mengajar meliputi:

  1. Asesmen Murid, yang membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik; dan
  2. Perangkat Ajar, yang memuat berbagai materi pengajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks.

Irfana juga menjelaskan cara untuk dapat menggunakan Platform Merdeka Mengajar, yang tersedia melalui Playstore dan menggunakan metode sigle sign on melalui akun Belajar.id.

“Mari Bapak/Ibu guru mulai langkah adopsi teknologi digital ini dengan menggunakan Platform Merdeka Mengajar. Silahkan unduh, aktivasi, dan nikmati fitur-fitur yang kami sediakan di sana,” ajak Irfana. (FL/RED)

 

SUMBER : KEMENKOMINFO RI