Berita Pemerintahan

Kota Kinabalu, Malaysia - Resepsi Diplomatik dalam rangka peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah dengan promosi aneka kuliner dan ragam budaya Indonesia di Grand Ballroom, The Magellan Sutera, Kota Kinabalu (20/09). Acara yang diadakan oleh KJRI Kota Kinabalu tersebut dihadiri oleh setidaknya 200 tamu undangan dari berbagai kalangan di Sabah, Malaysia.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Rafail Walangitan dalam sambutannya menyampaikan  bahwa sebagai negara bertetangga, banyak kesamaan yang dimiliki oleh Indonesia dan Malaysia, khususnya Sabah, yang dapat menjadi modal yang kuat dalam meningkatkan jalinan kerja sama dalam berbagai bidang

Disampaikan pula bahwa sejalan rencana perpindahan Ibu Kota RI ke Nusantara, potensi kerja sama antara Indonesia dan Sabah akan semakin meningkat, utamanya di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Untuk itu, dukungan bagi pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan konektivitas antara Kalimantan Utara dan Sabah dapat menjadi perhatian kedua belah pihak.

Hadir dalam acara tersebut Tuan Yang Terutama (TYT) Yang di-Pertua Negeri Sabah Tun Datuk Seri Panglima (Dr) Haji Juhar Bin Datuk Haji Mahiruddin sebagai Guest of Honor didampingi istri Toh Puan Datuk Seri Panglima (Dr) Norlidah Tan Sri Datuk R.M. Jasni. Hadir pula Ketua Menteri Negeri Sabah, Datuk Seri Panglima Haji Hajiji Bin Haji Noor dan isteri serta Para Menteri Sabah.

Beberapa Konsul Jenderal dan korps diplomatik dari negara Brunei Darussalam, RRT, Jepang dan negara lainnya turut hadir dalam acara yang dihadiri kalangan pemerintah, swasta, akademisi, lembaga swadaya masyarakat dan media di Sabah.

Guest of Honor disambut dengan prosesi tari persembahan Sigeh Pengunten dari Lampung dengan sekapur sirih oleh grup Tari Indra Kusuma yang didatangkan langsung dari Jakarta. Usai acara resmi toast oleh TYT Yang di-Pertua Negeri Sabah dan Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu dengan diiringi ucapan doa dan harapan, para tamu kehormatan bersama-sama melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol kesyukuran. Para tamu undangan disuguhkan dengan aneka hidangan kuliner khas Indonesia yang menggugah selera.

Kegiatan ini diwarnai dengan promosi ragam seni dan budaya Indonesia melalui penampilan pakaian adat Indonesia yang dikenakan oleh staf KJRI Kota Kinabalu. Tari-tarian berlanjut dengan beberapa tarian tradisional lainnya yaitu Tari Bunga Mahestri dari Betawi, Tari Kembang Girang dari Bali dan ditutup dengan Tari Kreasi Nusantara. Acara dimeriahkan pula oleh penampilan dari artis kenamaan Indonesia yakni Trie Utami diiringi band the buskers yang tampil menyelingi tari-tarian.(ram)

sumber:kemlu.go.id