Peringatan HUT SATPAM Ke-42, berharap bisa selalu sinergi dan selalu bermanfaat untuk masyarakat.

Peringatan HUT SATPAM Ke-42, berharap bisa selalu sinergi dan selalu bermanfaat untuk masyarakat.

Peringatan HUT SATPAM Ke-42, berharap bisa selalu sinergi dan selalu bermanfaat untuk masyarakat.

SERANG,- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT), satuan Pengamanan (SATPAM) Ke-42 tahun 2022, Badan Usaha Jasa Pelayanan (BUJP) sigap Kota Serang, wilayah Banten melakukan kegiatan tabur bunga di makam taman pahlawan Nasional Ciceri, Kota Serang, Jum'at (30/12). Koordinator lapangan (Korlap) Wilayah Banten, (BUJP) sigap Kota Serang Muhammad Jaelani menyampaikan, dalam memperingati HUT SATPAM Ke-42 ini, seluruh personil dari wilayah Banten, yang terdiri dari Cikande, Pandeglang, Lebak dan merak melaksanakan ziarah dan sekaligus tabur bunga di taman makam pahlawan. Ini bertujuan untuk menghormati dan sekaligus memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pahlawan Bangsa, Kata Jaelani.

Dengan tema 'sinergitas SATPAM dan POLRI. Peduli untuk sesama', semoga SATPAM selalu jaya, dan bisa selalu bersinergi dengan polri dan sesama.

"HUT SATPAM ke-42 ini, semoga SATPAM bisa selalu jaya dan selalu sinergi terus dengan POLRI, sehingga bisa selalu peduli untuk sesama,"ucap Jaelani

selanjutnya, ia menjelaskan Jumlah SATPAM di wilayah Banten, (BUJP) sigap Kota Serang yang terdiri dari Cikande, Pandeglang, Lebak dan merak, itu mencapai 151 personil. Kemudian, Pada Persiapan Natal dan tahun baru (NATARU) MMS Perwakilan Sigap Kota Serang langsung ikut dalam pengamanan di lapangan khususnya arah merak, dengan jumlah personil kurang lebih 54 personil, dan ini pengamannya hanya untuk di Toll.

"Berharap dalam NATARU tahun ini, seluruh SATPAM atau security bisa maksimal dalam tugasnya, dan kedepan SATPAM lebih jaya lagi,"harap korlap Wilayah Banten, (BUJP) sigap Kota Serang Muhammad Jaelani

Diakhiri wawancara, Muhammad Jaelani meminta perhatian kepada pemerintah daerah terkait, kesejahteraan SATPAM, Karena SATPAM ini adalah profesi yang bukan lagi sebagai buruh. (FL/RED).

 

Pembuat berita : Fadhlan Imam Febriawan