
SERANG,- Wali Kota Serang hadir dalam Undangan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Serang, Rabu (24/08). Rapat paripurna pada kesempatan ini membahas tentang Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023, dan Penyampaian Laporan Hasil reses DPRD Kota Serang serta penyampaian Perubahan Keanggotaan Panitia Khusus DPRD Kota Serang.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri. Dengan Jumlah anggota DPRD Kota Serang yang hadir dalam rapat sebanyak 24 orang dari jumlah keseluruhan 45 anggota DPRD Kota Serang.
Penyampaian Laporan hasil reses DPRD Kota Serang dalam rapat paripurna kali ini disampaikan secara langsung dari daerah pemilihan masing-masing yakni dari Daerah Pemilihan I, kecamatan Serang I sampai daerah pemilihan VI yaitu Kecamatan Taktakan.
Hasan Basri menyampaikan bahwa Penyampaian Laporan hasil reses ini di serahkan secara langsung kepada Ketua DPRD Kota Serang dan Wali Kota Serang sebagai Bahan evaluasi kinerja yang dilaksanakannya agar kedepan nanti hasil laporan reses bisa lebih baik lagi walaupun laporan hasil reses ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan anggaran dan waktu.
"Walaupun demikian ini bagian dari kajian dan evaluasi untuk kemajuan kedepan", jelas Hasan Basri
Ia berharap Kegiatan yang dilakukan dan dituangkan dalam Penyampaian Laporan hasil reses di daerah masing-masing ini Semoga menjadi bagian dari ibadah kepada Tuhan yang maha esa. Tambah Hasan Basri
Selanjutnya Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, penyampaian laporan hasil reses DPRD Kota Serang ini kaitannya dengan pelayanan dasar atara lain infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Banyak aspirasi dari masyarakat kaitannya dengan drainase bekas banjir yang memang kewenangan Provinsi dan Kota Serang. Namun Kewenangan Provinsi ini memang agak sulit akan tetapi Pemkot Serang terus berupaya melakukan tahap koordinasi Kepada Provinsi, mudah-mudahan bisa menemukan solusi dan upaya terbaik.
"Pada intinya infrastruktur di Wilayah Pemkot Serang semuanya sudah dicanangkan di tahun 2023 ini dengan secara maksimal. Kemudian kaitannya dengan kesehatan dan pendidikan nampaknya tidak terlalu fatal yang jelas infrastruktur yang harus di perbaiki", jelas Syafrudin.
Ia menambahkan Terkait keluhan masyarakat terkait Truk Pembawa sampah dari Tangerang Selatan ke TPS cilowong yang menimbulkan tetesan air sampah yang tidak sedap pihak Pemkot Serang telah memanggil Kadis Lingkungan Hidup.
"Ternyata truk mobil sampah itu berhenti diujung tol Serang Barat sehingga airnya itu mengalir dengan berantakan dan menimbulkan bau tidak sedap", Tambah Syafrudin.
Pemkot Serang sudah berkoordinasi dengan pemerintah Tangerang Selatan bahwa meminta untuk sampah-sampah yang di bawa truk sampah itu semuanya harus sampah kering.
"yang dikirimkan sampah-sampah dari Tangsel ke TPS Cilowong itu semua harus sampah kering", Tegas Syafrudin. (HS/RED).
Pembuat berita : Benies Husaeni, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





