
Kemenkes RI kembali memberikan informasi terkait program kesehatan masyarakat indonesia dengan memberikan informasi pengetahuan tentang penyakit kanker bisa dicegah dengan deteksi Dini.
Dalam laman Instagram kemenkes_ri menjelaskan bahwa kanker adalah salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Namun, perlu diketahui bahwa 43% penyakit kanker bisa dicegah. Caranya dengan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker.
Diantara jenis-jenis kanker dan cara deteksi dini nya yaitu :
Satu, Kanker leher rahim cara deteksi dini nya dengan inspeksi visual dengan Asam asetat (IVA), dan Papsmear atau prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks),
Dua, Kanker Payudara, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau (sadari), pemeriksaan payudara klinis atau (sadanis) dan USG serta melakukan pemeriksaan Mammografi atau tes pemindaian untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan sinar-X. Selanjutnya
Tiga, Kanker kulit, cara deteksi Dini nya melakukan pemeriksaan dengan periksa kulit sendiri atau (sakuri),
Empat, Kanker mulut, melakukan pemeriksaannya dengan cara periksa mulut sendiri atau (samuri).
"Rutin deteksi dini membantu mengetahui gejala kanker pada stadium awal, sehingga bisa sesegera mungkin diobati, peluang untuk sembuh pun semakin besar". Jelas Kemenkes_ri dalam laman resminya
Pemeriksaan rutin harus diimbangi dengan budaya pola hidup sehat untuk mencegah munculnya faktor risiko kanker. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kemenkes, ri kembali mengajak masyarakat indonesia untuk sama-sama cegah kanker sedini mungkin dengan ketahui gejalanya dan selalu terapkan perilaku PATUH yakni Cek kesehatan secara berkala, jauhkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola beban pikiran yang mendatangkan stress.
Salam sehat.
Selain itu Kemenkes RI memberikan tips agar menurunkan resiko terkena Kanker bagi masyarakat Indonesia yaitu, selalu mengonsumsi sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik yang baik seperti berolahraga, berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, vaksinasi HPV, dan terakhir hindari pajanan karsinogen atau pertisida, BPA dan pengawet. (HS/RED).
Foto : Kemenkes RI
Penulis Artikel : Benies Husaeni, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





