
SERANG,-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kota Serang menggelar acara panen bersama komoditas bawang merah bertempat di kelompok tani kelurahan sumber jaya kelurahan sawah Luhur kecamatan Kasemen, Kamis 18 Januari 2024. Penjabat wali kota Serang Yedi rahmat mengatakan, hari ini telah diselenggarakan nya acara panen bersama komoditas bawang merah yang mana kegiatan ini diinisiasi oleh bank Indonesia.
"Alhamdulillah kami hari ini panen bawang yang di gegas oleh Bank Indonesia dan dukungan full dari Bank Indonesia untuk pemerintah Kota Serang hari ini tanah yang disediakan untuk bawang sekitar 7 hektar," ucap penjabat wali kota Serang Yedi rahmat
"Alhamdulillah kita bisa panen sendiri, yang menghasilkan hari ini sekitar 7 Ton," imbuhnya
Kemudian, penjabat wali kota Serang Yedi rahmat berharap kepada bank Indonesia, untuk terus mengembangkan kegiatan panen bersama ini.
"Jadi tidak hanya komoditas bawang merah. Namun kami juga berharap ke Bank Indonesia, bisa terus mengembangkan komoditas nya. Sekali lagi kami mohon dukungannya," ungkap Pj wali kota Serang Yedi rahmat
"dan Ini pertanian luas, jadi kalau pakai semprotan manual kan cukup lama kami mohon bantuan ke Bank Indonesia untuk dibantu drone," tambah nya
Diakhir penyampaiannya, penjabat wali kota Serang Yedi rahmat menambahkan, secara keseluruhan luas tanah pertanian baik yang holtikultura atau lahan basah itu sekitar 376 hektar.
"kalau kita ambil 50 hektar untuk bawang dan padi semprot sendiri lama juga, kalau pakai drone kan lebih cepat," ujar Pj wali kota Serang Yedi rahmat
"Alhamdulillah kami bersama tim inflasi disini sudah komplit, mudah - mudahan inflasi kota serang dapat terkendali khususnya di Provinsi Banten," tutup penjabat wali kota Serang Yedi rahmat
Selanjutnya, Deputi Perwakilan BI provinsi Banten Hariyo Pamungkas mengatakan, atas nama Bank Indonesia mengapresiasi terhadap yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang serta jajarannya dan tim TPID Kota Serang yang telah membuat inflasi di kota Serang pada tahun 2023 terkendali.
Data dari BPS, lanjut Hariyo, menunjukkan bahwa inflasi di kota serang tahun 2023 yang lalu itu sebesar 2,11%.
" ini cukup rendah dan secara rasional ini memang sinergi kolaborasi yang di pimpin oleh PJ. Walikota bersama dengan tim pengendalian Inflasi daerah, mudah - mudahan bisa dilanjuti lagi kedepan," ucap hariyo
Dalam hal ini juga tentunya di Tahun 2024 ini akan tetap dilanjutkan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan yang tentunya akan menyasar ke komoditas-komoditas yang melibatkan atau yang menyebabkan terjadinya inflasi di daerah.
"Jadi, bank Indonesia akan mendukung program - program penanaman komoditas-komoditas lain selain bawang merah. seperti bawang, cabe, disini tentunya nanti misal ada ikan, belut, yang sebetulnya bisa memenuhi pasokan pangan di kota serang," ujar Hariyo
"Sehingga harapan kita semua di tahun 2024 ini inflasi kota Serang tetap terkendali dan sebagaimana informasi bahwa di tahun 2024 ini target inflasi nasional itu adalah sebesar 2,5% +- 1% sehingga tentunya menjadi tantangan kita semua untuk tetap bisa berkolaborasi melaksanakan inflasi di kota serang," tutup Deputi Perwakilan BI provinsi Banten Hariyo Pamungkas. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd
Share:
Categories
More News




