17 May 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Wali Kota Serang turut menghadiri acara pengajian rutin bulanan tingkat kel. Sukalaksana Kec. Curug, yang bertempat di Masjid Al-Husein, Link. Cikasir, Kec. Curug, Jumat (17/2/2023). Pengajian rutin bulanan ini juga dirangkaikan dengan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan dengan peresmian renovasi masjid al-Husen.

Dalam penyampaian ceramahnya, KH. Fandi memaparkan, peringatan isra mi'raj ini tidak terlepas dari pentingnya pelaksanaan ibadah shalat, yang mana secara esensialnya sholat adalah mikrojul mukminin. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kehidupan ini tidak terlepas dari 3 aspek, yaitu niat (aspek rohani), ucapan lisan dan gerak-gerik anggota badan.

"Jika dipahami ashsholaatu mi’raajul mukminin ini mengandung pengertian yang amat dalam yang semestinya kita bisa pertahankan semaksimal mungkin tanpa terkecuali, yaitu melaksanakan sholat,"ucapnya

"Ini semua menggambarkan bahwa pelaksanaan ibadah shalat sesungguhnya bagi kita yang diwajibkan lima waktu sehari semalam, hendaknya membawa motivasi dan mendorong kita merefleksikan sikap dan perilaku kita untuk mengagungkan Allah dan berbuat kebaikan,"tambah KH. Fandi

Selanjutnya, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, mengenai makna dari Isra Mi'raj itu sendiri yang mana merupakan peristiwa yang luar biasa yang tidak bisa diukur oleh otak manusia. ia menuturkan ada beberapa anjuran-anjuran atau perbuatan yang dapat diamalkan di bulan Rajab, seperti menjaga persatuan dan kesatuan, dengan tidak adanya keributan baik antar suami, istri dan warga, juga memperbanyak sholat sunnah yang mengiringi Fardu,shodaqoh, silaturahim, dan puasa.

"Bulan Rajab adalah bulan penuh keberkahan, bulan baik. Oleh karena itu disebut juga bulan 'haram', haram adanya keributan antara suami istri, tetangga, juga antar masyarakat. Bulan Rajab ini juga bulan yang disambut masyarakat dengan melaksanakan puasa Rajab. Kemudian dianjurkan juga untuk bersedekah dan bersilaturahmi. Bulan Rajab ini merupakan salah satu bulan yang perlu diingat oleh umat Islam. Termasuk peristiwa Isra Mi'raj yang tidak bisa diukur oleh otak manusia, perlu keimanan yang tinggi." tuturnya.

Ia, juga menambahkan tentang amalan-amalan yang tidak akan terputus pahalanya sampai ke akhirat, seperti sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh dan Sholehah.

"Amalan yang tidak terputus hingga ke akhirat, pertama sedekah jariyah yang mana jika kita memberi sedikit harta yang kita punya itu pahalanya akan mengalir sampai akhirat, yang kedua ilmu yang bermanfaat, dan terakhir do'a anak-anak yang shaleh dan Sholehah. Anak-anak kita yang shaleh dan shalihah harus kita didik, oleh karenanya pendidikan itu penting untuk melahirkan generasi yang shaleh dan shalihah agar kelak bisa mendoakan dan mengantarkan orang tuanya ke surga." tambahnya.

Di ujung penyampaiannya Syafrudin mengajak masyarakat agar momentum Isra Mi'raj tidak hanya dijadikan sebagai perayaan saja, tetapi esensi dari Isra Mi'raj juga harus dilakukan. Tak lupa Syafrudin juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat setempat agar selalu terus menjaga kekompakan dan gotong royong nya dalam segala aspek, baik sosial atau dalam pembangunan.

"Isra mi'raj ini dalam rangka kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Isra mi'raj ini jangan hanya dijadikan perayaan saja, tapi esensi dari isra mi'raj ini harus kita laksanakan juga yaitu shalat lima waktu." ucapnya.

"Jangan sungkan untuk terus bersedekah karena InsyaAllah pahalanya tidak akan terputus sampai akhirat, selalu menyambung tali silaturahmi seperti ini, jaga selalu kekompakan warganya, selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mudah-mudahan dalam momentum Isra mi'raj ini kita senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan diberikan ridho oleh Allah SWT." tutupnya.

Turut hadir Para Kyai, Alim Ulama, kasepuhan Linkungan Cikasir Sukalaksana, Ust. H. Hayat, H. Ubed, H. Anta, H. Tabrani, H. Ade Burhanudin, Camat Curug, Danramil, Kapolsek Curug / Yang mewakili, Para Lurah Sekecamatan Curug, Ketua RW, Ketua Pemuda, Para Ketua RT, Ketua DKM Masjid Jami Al- Husen. (WA-HS/RED).

 

Pembuat artikel : Wafa Amatullah & Benies Husaeni, M. Pd.

Share: