22 Aug 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Serang,- Menuntaskan Anak Putus Sekolah di Wilayah Kota Serang, Pemerintah Kota Serang bersama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) gelar Workshop Mekanisme Pengendalian Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui Gerakan Aje Kendor Sekolah (AKS), bertempat di Hotel Le Semar, Kota Serang, Senin (21/8).

Workshop tersebut dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara USAID dengan Pemerintah Kota Serang.

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin, Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb. Suherman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Arif Rahman Hakim, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang Dul Barid, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Serang Anton Gunawan, Kepala Dinas Sosial Kota Serang Toyalis, dan Para Camat se-Kota Serang.

Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa, Program ini untuk mengembalikan anak-anak yang putus sekolah, Program yang sangat luar biasa dalam mengembalikan hak-hak anak dalam mendapatkan Pendidikan.

"Ini program yang sangat luar biasa yang digagas oleh USAID ERAT bekerja sama dengan Pemerintah Kota Serang, Program ini sebernanya untuk menuntaskan anak-anak yang Dropout yang berhenti di tengah-tengah Pendidikan sekolah," Ucapnya.

"Intinya mengembalikan anak-anak kita yang putus sekolah, yang masih usia sekolah kita kembalikan ke sekolah dan yang sudah tidak usia sekolah akan kita arahkan mengikuti program paket a, b atau c," Lanjutnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb. Suherman menyampaikan, data sementara anak-anak putus sekolah sebanyak 133 orang, akan tetapi pihaknya sudah meminta kepada para Camat se-Kota Serang untuk mendata kembali anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya masing-masing.

"Kami telah melayangkan surat kepada Camat dan Lurah atas nama Wali Kota Serang untuk menyerahkan data by name by address," Ucapnya.

Tb. Suherman juga menyampaikan bahwa, 133 anak yang putus sekolah saat ini beberapa sudah kembali ke sekolah, dan memastikan tidak kembali putus sekolah pihaknya sudah memfasilitasi pendamping di setiap tingkatan.

"Sudah mulai sekolah sebagian, Kembali sekolah SD, SMP dan Paket A, B maupun C, kita juga ada mentornya, jadi masing-masing di tingkatan SD ada Kasi Kesiswaan SD, SMP ada Kasi Kesiswaan SMP dan yang di Formal," Lanjutnya. (RAM/RED).

 

Pembuat artikel : Robi Agmadhori Manura, SM.

Share: