Mulai Piloting Tahap 1, Aptika Dorong Guru Bali Manfaatkan Teknologi dalam Kurikulum Merdeka

Mulai Piloting Tahap 1, Aptika Dorong Guru Bali Manfaatkan Teknologi dalam Kurikulum Merdeka

Mulai Piloting Tahap 1, Aptika Dorong Guru Bali Manfaatkan Teknologi dalam Kurikulum Merdeka

Bali, Ditjen Aptika – Ditjen Aptika berkolaborasi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbud Ristek serta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mulai melakukan Piloting Tahap 1 program Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan. Tujuannya untuk mendorong guru-guru di Provinsi Bali menggunakan teknologi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Pada piloting tahap 1 ini kami akan mengenalkan kepada guru-guru di Provinsi Bali mengenai Kurikulum Merdeka serta teknologi digital seperti IoT, virtual reality, augmented reality, dan gamification. Harapannya guru-guru dapat mengimplementasikan teknologi digital dalam pelaksanan kurikulum merdeka nantinya,” ujar Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Pariwisata (PKP) Kementerian Kominfo, Dikki Rukmana saat pembukaan Piloting Tahap 1, di Sanur Bali, Kamis (02/06/2022).

Program piloting tersebut akan dilaksanakan selama 6 bulan (Juni – November) dan dibagi ke dalam empat tahap. Tiap tahap akan dilakukan pelatihan offline selama 2 hari dan penugasan serta pelatihan daring selama 4 minggu.

“Nantinya akan ada empat tahap piloting dan akan ada juga evaluasinya, harapannya program yang kami lakukan bisa terukur dan tidak hanya one hit program. Selain pelatihan offline hari ini akan dibuat grup daring untuk pelatihan serta penugasan dan peserta bisa bebas berdiskusi demi keberlanjutan,” tutur Dikki.

Program Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai mitra, seperti Kemdikbudristek, pemerintah daerah, praktisi pendidikan, akademisi, pelaku industri, sekolah, dan masyarakat umum. Program ini mendapatkan dukungan pengajar dari Balai Guru Penggerak, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK tingkat SMA dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Provinsi Bali.

“Sekali lagi terima kasih banyak kepada bapak dan ibu guru, mohon bantuannya kita untuk bersama-sama melaksanakan tahapan-tahapan piloting ini. Semoga apa yang kita lakukan bisa berguna untuk dunia pendidikan, khususnya dalam hal memanfaatkan teknologi digital,” pungkas Dikki. (FL/RED)

 

SUMBER : KEMENKOMINFO RI