Mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya idul Fitri tahun lalu, Kombes Pol Sofwan Hermanto, sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama nya.

Mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya idul Fitri tahun lalu, Kombes Pol Sofwan Hermanto, sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama nya.

Mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya idul Fitri tahun lalu, Kombes Pol Sofwan Hermanto, sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama nya.

SERANG,- Dalam gelar pasukan Operasi ketupat Maung 2024, ini telah dipersiapkan 5.784 Pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu, dalam rangka dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.

Hal itu disampaikan oleh Kombes Pol Sofwan Hermanto acara apel Gelar pasukan Operasi ketupat Maung 2024, bertempat di Lapangan hijau Polresta Serang kota, Rabu (3/4/24).

"Polri bersama dengan kementerian perhubungan dan kementerian PUPR kembali mengeluarkan suray keputusan bersama tentang pengaturan lalu lintas tentang jalan serta penyebrangan selam masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 1445 H/2024. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ucap Kombes Pol Sofwan Hermanto saat menyampaikan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Drs. Listyo Sigit Prabowo

"kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, sistem one way dan Contra flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyebrangan, delaying sistem dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi. Pahami dan implementasikan SKB ini secar presisi di lapangan, serta sosialisasi kepada masyarakat," Imbuhnya

Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, ucap Kombes Pol Sofwan Hermanto berikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar) lantas kepada masyarakat persiapkan kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi.

"apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman," jelas Kombes Pol Sofwan Hermanto

Selanjutnya, terkait penyebrangan laut, diprediksi pengguna kapal penyeberangan mencapai 10,65 juta orang. Hindari antrean panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying sistem dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir.

"pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai jenis kendaraan. Tentunya kita diharapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masingmasing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan utamanya yang berada di jalur-jalur mudik," ujar membacakan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Drs. Listyo Sigit Prabowo

"buat skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang," lanjutnya

Aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas, tambah Kombes Pol Sofwan Hermanto, juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.

Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan.

"sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat Ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," harap Kombes Pol Sofwan Hermanto

"dalam mendukung operasi ketupat 2024, sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya idul Fitri tahun lalu," tutupnya. (HS/RED)