Lomba tarik sarung menjadi primadona dalam Perayaan HUT RI ke-77

Lomba tarik sarung menjadi primadona dalam Perayaan HUT RI ke-77

Lomba tarik sarung menjadi primadona dalam Perayaan HUT RI ke-77

SERANG,- Semarak memperingati HUT kemerdekaan RI ke-77, banyak dimeriahkan oleh lapisan masyarakat di Indonesia. Berbagai macam perlombaan juga banyak diadakan mulai dari Lomba individu dan/atau kelompok ditingkat RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan Kabupaten/Kota bahkan Provinsi.

Momen 17 Agustus memang paling dinanti oleh masyarakat, selain berbagi macam hiasan merah putih yang terpampang di mana-mana, juga tidak kalah pentingnya berbagai macam jenis perlombaan yang diperebutkan, mulai dari Lomba balap karung, makan kerupuk, lomba Masukkan paku Ke Botol, tangkap belut, tarik tambang, balap kelereng, karoke, Panco, lomba ambil Koin di buah jeruk dan yang tidak boleh terlewatkan tentunya adalah lomba panjat pinang.

Lomba-lomba yang diadakan pada 17 Agustus memang sepertinya cenderung sama dan berulang, akan tetapi animo masyarakat selalu antusias mengikutinya. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua semua ikut serta berperan dalam mengikuti jenis perlombaan yang diminatinya.

Perlombaan yang baru dan menarik tentunya dinanti oleh para peserta lomba baik anak-anak, remaja dan Orang tua, salah satunya adalah jenis lomba tarik sarung yang diadakan di daerah Kabupaten Lebak, tepatnya di Kp. Jampang RTRW 001/004 Desa Cimarga Kecamatan Cimarga.

Perlombaan sarung ini adalah jenis lomba antar individu yang mana posisi sarung melingkari pinggang badan dan terikat dengan peserta lomba satu sama lain, sehingga dalam perlombaan nya membutuhkan Tenaga, keseimbangan dan konsentrasi yang kuat.

Karena dalam perlombaan tersebut peserta harus berlari untuk mengambil botol yang disiapkan oleh panitia di depan peserta Lomba masing-masing.

Ketua Panitia 17 Agustus, Cecep Syaefullah menuturkan bahwa semua jenis perlombaan ini diselenggarakan tiada lain dengan maksud suka cita memeriahkan HUT RI ke-77, karena kurang lebih hampir 2 (tahun) perayaan untuk memeriahkan HUT RI tidak bisa dilakukan karena Pandemi Covid-19.

Ia kembali menyampaikan dengan adanya berbagai jenis perlombaan ini digelar semoga para peserta lomba terhibur dan dapat menjadikan sebuah memori bahwa memaknai hari ulang tahun (HUT) RI itu tidak lepas dari perlombaan.

"Tujuan nya tiada lain untuk melatih Generasi muda khususnya karena untuk meraih kesuksesan itu harus dengan kompetensi dan kompetisi oleh karena itu semua jenis perlombaan ini dilombakan termasuk lomba tarik sarung ini yang mengundang perhatian orang banyak", jelas Cecep

Cecep sapaan akrabnya Kemabli menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia perlombaan sudah bekerjasama, dan bekerja keras dari pagi sampai malam. Semoga semua apa yang di lakukan menjadi kebaikan nantinya kelak. Tutup Ketua Panitia 17 Agustus Cecep Syaefullah. (HS/RED).

 

Pembuat Artikel : Benies Husaeni, M. Pd

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH