Kurang dari satu bulan penata pasar tradisional akan segera direalisasikan, guna meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja.

Kurang dari satu bulan penata pasar tradisional akan segera direalisasikan, guna meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja.

Kurang dari satu bulan penata pasar tradisional akan segera direalisasikan, guna meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja.

SERANG- Pemerintah Kota Serang, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Dinkopukmperindag (Kota Serang), menggelar acara grebek pasar dan sekaligus menyapa pedagang dan belanja di pasar tradisional (pasar lama), bertempat di pasar lama kota Serang, Jum'at (11/08/2023). Kepala dinas Dinkopukmperindag Wahyu Nurjamil mengatakan, kegiatan grebek pasar ini merupakan bagian dari program pemerintah Kota yang maksu dan tujuannya adalah untuk meningkatkan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mendorong masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.

Sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat, kata Wahyu Nurjamil, sudah dilaksanakan secara intensif dan menyeluruh.

"Baik melalui media ataupun aparatur desa dan lain-lain untuk mengajak masyarakat berbelanja di pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Serang,"ucapnya

"Selain dari himbauan yang tertuang dalam surat edaran wali kota Serang dengan nomor : 500/1115-SETDA/VIII/2023,terkait himbauan berbelanja di pasar tradisional, baik seluruh aparatur sipil negara yang berada di kecamatan, kelurahan yang ada di Kota Serang, juga kepada masyarakat luas,"imbuhnya

Kurun waktu sebulan ini, lanjut Wahyu Nurjamil, pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Serang akan segera ditata dan dirapihkan, guna menarik perhatian pelanggan atau konsumen.

"Satu bulan ke depan kita akan melakukan penataan, pasar baik dari sisi kebersihan, kerapihan sampai pada kenyamanan,"kata Wahyu Nurjamil

"Dari sisi bangunan nya juga, nanti akan ada pembaharuan atau pengecatan ulang. Untuk menarik konsumen,"Imbuhnya

Pasar lama ini total jumlah pedangnya terdiri dari 73 pedagang yang di depan dan 60 pedagang di dalam atau sebelah kanan.

"Nanti juga di Pasar lama ini, akan ada pasar kuliner malam yang berada di blok 1,"ungkapnya

Diakhir penyampaiannya, ia mengatakan, bahwa pada hari ini juga dilakukan Memorandum of Understanding (MoU), antara para pedagang yang memiliki hutang pinjam dengan rentenir.

"Kita lakukan inisiasi para pedagang yang mempunyai hutang dengan rentenir untuk melunasi dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,"jelas Wahyu Nurjamil

"Tentu MoU ini dengan tidak memberatkan para pedangan yakni dengan bunga ringan. Dan dipastikan para pedagang untuk tidak melakukan pinjaman lagi baik kepada rentenir maupun yang lainnya,"tutup Wahyu Nurjamil. (HS/RED)

 

Pembuat artikel: Benies Husaeni, M.Pd