Berita Pemerintahan

SERANG,- Setelah audiensi dengan Penjabat (Pj) wali kota Serang, ketua Forum Silaturahmi Lurah (Forsil) kota Serang Agus Sulaeman mengatakan bahwa dalam audiensi tadi disampaikan beberapa poin diantaranya, pertama anggaran yang turun di kelurahan itu sangat kecil.

Kemudian, yang kedua setiap tahunnya untuk peningkatan sarana dan prasarana dan operasional sangat minim.

"oleh karena itu, kami menginginkan dana yang turun ke kelurahan lebih profesional. Maksudnya mana kelurahan yang lebih besar dan yang lebih saran dan prasarana bisa dilengkapi. Karena itu bagian daripada tuntutan warga kepada kami tentunya," ucap Agus Sulaeman selaku lurah UNYUR

"Karena dari anggaran yang ada di kelurahan sesuai porsinya di APBD yaitu 5 persen. Itupun Setelah dikurangi dari DAK, dan dianggaran itu juga termasuk honor guru ngaji, marbot, RTRW dan masyarakat lainnya. Sehingga untuk sarana dan prasarana sangat kekurangan dan anggaran prasarana tiap tahun nya minim," jelasnya

Lebih lanjut, Agus Sulaeman mengumpankan anggaran kelurahan unyur yang setiap tahunnya hanya untuk honor masyarakat.

"untuk itu Kami minta kepada Pj wali kota Serang untuk supaya ada lebih profesional mana kelurahan yang lebih besar dan sarana prasarana yang bisa lebih dilengkapi. Sehingga tuntutan dari warga bisa dipenuhi," harap ketua Forsil Agus Sulaeman. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd