
SERANG,- Pemerintah Kota Serang melalui Bagian Perekonomian Setda Kota Serang gelar Rapat High Level Triwulan IV bersama Bank Indonesia Perwakilan Banten, BPS Kota Serang serta OPD dan Instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kota Serang, Kamis (13/12/23). Pj wali kota Serang Yedi rahmat mengatakan, kegiatan Rapat High Level Triwulan IV tersebut digelar sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Serang dalam mengevaluasi serta mengkoordinasikan Inflasi di Kota Serang.
Berdasarkan data yang didapatkan, lanjut Pj wali kota Serang Yedi rahmat, saat ini Inflasi Kota Serang mengalami penurunan berada diangka 2,23 persen.Hal tersebut merupakan bentuk hasil Pemerintah Kota Serang dari berbagai upaya operasi pasar, pasar murah dan pengendalian harga lainnya.
“untuk kemungkinan kita dihari senin insyaAllah akan menyelenggarakan operasi pasar murah, yang nanti dimulai di Pemerintah Kota Serang dan akan disusul setiap titik di kecamatan se-Kota Serang” ujar Yedi Rahmat, usai membuka Rapat high level triwulan IV.
“Kemudian selain itu, kita juga minta tim bulog untuk menaruh harga serendah mungkin agar bisa diterima oleh masyarakat kota serang,” sambung Yedi.
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat juga menambahkan, beberapa bahan pokok dimasyarakat yang dimungkinkan naik dan menjadi pengaruh besar dalam inflasi di Kota Serang tersebut diantaranya Beras, Cabai, Bawang dan Daging.
“seperti beberapa waktu lalu, kami terjun langsung bawang merah sampai dikisaran harga 30 ribu, bawang putih 30 ribu namun beras agak cukup tinggi yang super diangka 16 ribu namun lainnya diangka 13 ribu,” kata Yedi.
“Kemudian daging khas lokal 135 ribu dan yang lebih murah daging kerbau karena dibawah angka 85 ribu,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Serang berharap kepada seluruh instansi terkait agar terus bekerjasama untuk mengendalikan inflasi di Kota Serang yang dimungkinkan terjadi jelang akhir tahun. (HS/RED)
Share:
Categories
More News





