
Jakarta,- Hari Peringatan Pers (HPN) ke-78, kembali digelar dengan di dalamnya dirangkaikan beberapa kegiatan. Diantaranya Penanaman mangrove di taman Nasional wisata alam mangrove angke, dan seminar masa depan Jakarta pasca IKN, tantangan lingkungan dan kompetisi global city.
Selanjutnya Rakernas Seksi Wartawan Indonesia (SIWO), dan seminar menjaga tradisi emas olimpiade, silaturahim PWI DK-DKP se-Indonesia, pembagian 1.000.000 bibit pohon untuk masyarakat (lokasi Car free day Thamrin-jakarta), dan seminar selamatkan bumi melalui penerapan prinsip Enviromental Social Governance (ESG), serta seminar IKWI penghapusan KDRT, pelatihan journalism photo, pembacaan puisi, serta konvensi Nasional media massa dan sesi unconference dan acara puncak Hari Peringatan Pers (HPN) 2024 bertempat di Ecovention Ancol.
Sebelum acara puncak, malamnya diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan sekaligus peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 ke-78, dengan tema 'SMSI portal NKRI, Mengembangkan media untuk bangsa' bertempat di candi bentar III, Jakarta, Senin (19/02/24).
Ketum SMSI Pusat Firdaus mengatakan, tolak ukur eksistensi SMSI, adalah dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang aktif antar SMSI, Kabupaten/kota, Provinsi dan pusat.
Organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), lanjut firdaus, merupakan salah satu organisasi paling besar yang ada di Indonesia dan bahkan di dunia.
"Oleh karena itu, mari semua anggota SMSI untuk terus sinergi dan senantiasa terus jalin kolaborasi. Sehingga bisa merasa bagian dari kepemilikan seluruh anggota demi kedepan agar semakin dicintai dan ikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya," ucap firdaus
"dan SMSI ini merupakan portal atau benteng dalam menjaga NKRI. Artinya sudah menyiapkan lembaga yang kuat. Untuk itu jalin terus Koordinasi dan kerjasama bersama, Guna Meningkatkan kualitas," ucapnya.
Diakhir penyampaian Firdaus juga menyampaikan, dalam Rakernas tersebut SMSI akan menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) SMSI sebagai bentuk antisipasi agar organisasi lebih kokoh menghadapi masa depan. Draft penyempurnaan itu akan dirumuskan oleh SMSI Pusat yang nantinya akan disahkan di Kongres.
"sebuah organisasi tidak bisa hidup tanpa ada sumber pembiayaan rutin, dan organisasi itu harus ada tanggungjawab daripada pengurus dan anggota nya, dan organisasi itu harus ada nyawanya atau ruh," jelas firdaus
"untuk itu dari program yang prioritas nya untuk seluruh anggota yang memiliki platform media akan dikenakan iuran pertahun. Maksud dan tujuan nya adalah tentunya untuk membuat SMSI lebih eksistensi dan tentunya untuk organisasi semakin besar," tutup ketua umum SMSI Pusat Firdaus
Turut hadir ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra, ketua PWI kota Serang teguh Akbar Idham, ketua SMSI ayu Amalia, dan perwakilan PWI kota Serang. (HS/RED)
Share:
Categories
More News




