
Serang,Rabu (23/2/22). Walikota Serang Syafrudin menerima Penandatanganan Berita acara Serah terima Pengelolaan Sementara Hasil Kegiatan Pekerjaan Pembangunan IPA Kap 25 L/Det/SPAM Banten Lama di Aula Walikota Serang.
Hadir dalam Kesempatan ini, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Banten Rojali Indra Saputra, Anggota DPRD Kota Serang Zainal Abidin Machmud, Asda I Kota Serang Subagyo, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan, dan Plt Dirut Perumdam Tirta Madani Kota Serang Nana Sukmana
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Banten Rojali Indra Saputra, menyampaikan ucapan Alhamdulillah agenda pada hari ini, Serah terima aset untuk pemkot serang berjalan lancar dan ucapan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah memfasilitasi melalui balai prasarana pemukiman Wilayah Banten.
Rojali Indra Saputra, lanjut menjelaskan Yang diserahkan kepada pemkot serang adalah instalasi pengelolaan air bersih. Sistem instalasi pengelolaan air bersih ini adalah 40 Liter/detik yang insyaallah akan dimanfaatkan untuk 4.000 KK masyarakat di Kota Serang.
"Instalasi pengelolaan air bersih ini adalah yang pertama yang akan dikelola oleh Pemkot Serang". Jelas Rojali
Instalasi pengelolaan air bersih ini harapannya nanti dapat dikelola dengan baik, dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan nya dengan baik oleh Pemkot Serang dan masyarakat pada umumnya.
Rojali Menambahkan ke depan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Banten akan memformulasikan kembali kinerja dari pemkot serang melalui PDAM yang sudah dibentuk tentang pengelolaan air bersih ini, dan juga akan merumuskan sumber-sumber air baku yang ada di bendungan sindanghela untuk pelayanan air bersih untuk Kota Serang.
Walikota Serang Syafrudin, menyampaikan ucapkan terima kasih terutama kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Banten, yang pada hari ini sudah menyerahkan Instalasi pengelolaan air bersih yang senilai 21 Milyar kepada Pemkot Serang. Ungkapnya
Perlu disampaikan bahwa Kota Serang ini daerah yang mana kaitannya dengan kebutuhan air bersih ini sangat besar, dan kemudian suplai air atau produksi air dari Kota Serang sendiri tidak ada, bahkan bisa dikatakan ketergantungan dari Kabupaten/Kota yang lain.
"Jadi memang mayoritas para pengguna air bersih masyarakat Kota Serang itu dari sumur, kalau istilah sini sumur bor atau jet pum yang selama ini memang digunakan oleh masyarakat". Jelas Syafrudin Walikota Serang. (HS-RH/RED).
Penulis Artikel : Benies Husaini, M. Pd & Rida Hikmawati
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





