Inilah Wajah Baru Taman Deduluran, Taman Sejuk nan Asri di Pusat Kota Serang

Inilah Wajah Baru Taman Deduluran, Taman Sejuk nan Asri di Pusat Kota Serang

Inilah Wajah Baru Taman Deduluran, Taman Sejuk nan Asri di Pusat Kota Serang

SERANG,- Taman Deduluran atau dalam bahasa Indonesia taman persaudaraan, merupakan taman milik Pemkot Serang yang berlokasi tepat di Halaman Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Jl. Jenderal Sudirman No. 25 Sumur Pecung, Kota Serang.

Dilihat dari sisi strategis, taman deduluran berada di pusat keramaian Kota Serang, yang mana menjadikan taman Deduluran mudah untuk dijangkau dan menjadi tempat representatif untuk, pelajar, mahasiswa dan bahkan karyawan untuk sejenak istirahat setelah turun di pemberhentian bus atau halte dekat yang mana dekat juga dengan UIN SMH Banten.

Selain memiliki konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman deduluran juga menjadi central keberadaannya, karena dekat dengan pusat pemerintahan Kota Serang dan juga dekat dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah, seperti Disdukcapil, Disnaker, Dinkop UKM Perindag, Diskominfo, Dinkes, masjid agung Ats-Tsauroh Kota Serang, alun-alun dan pusat perbelanjaan Kota Serang seperti pasar tradisional Rau.

Taman Deduluran memiliki tampilan yang unik dan kekinian. Ciri khas dari taman ini yaitu memiliki gapura warna-warni dengan segitiga di bagian atas yang seperti gedung sate yang berada di Kota Bandung, juga memiliki beberapa gerbang yang dipasang di beberapa spot.

Dalam satu spot, terdapat tiga gerbang dengan komposisi warna mencolok, seperti merah, kuning, hijau, putih, dan biru. Spot-spot ini menjadikan taman Deduluran menjadi taman yang instagramable dan cocok sebagai spot foto yang menarik bagi para pengunjung.

Selain sebagai swafoto atau selfie taman Deduluran juga bisa dijadikan pilihan sebagai tempat melepas penat warga Kota Serang. Selain itu dalam perawatan atau pembersihan taman deduluran juga rutin dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, seperti menyapu dedaunan kering, memotong ranting atau pohon kering juga memotong rumput di taman deduluran tersebut. Tujuan tersebut guna taman Deduluran senantiasa bersih dan asri.

Taman Deduluran juga sudah dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis, dari diskominfo Kota Serang untuk semua pengunjung yang datang ke taman deduluran.

Tak hanya itu, kini taman Deduluran banyak difungsikan oleh mahasiswa PKL, dari berbagai kampus atau sekolah menengah kejuruan, sebagai tempat beristirahat sambil bersantai, seperti makan siang di area taman, berkumpul bersama teman, ataupun hanya sekedar duduk-duduk bersantai menikmati keindahan taman sambil memanfaatkan fasilitas wifi gratis.

Selaku mahasiswa semester 5 UIN Jakarta, Wafa Amatullah yang juga berkesempatan sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kominfo Kota Serang menuturkan bahwa taman deduluran adalah termasuk taman yang bagus dan terawat. Selain itu, fasilitas pendukung juga sudah memadai dan cukup komplit.

"Menurut saya, tamannya bagus dan terawat dari fasilitas juga sudah memadai. Saya sebagai mahasiswa yang merantau dan sudah lama tidak melihat taman ini cukup kaget ya, karena sebelumnya beberapa tahun yang lalu terakhir saya melihat taman ini masih belum terawat, masih banyak sampah yang berserakan terus belum pasang wifi juga." ujar Wafa,

"Sekarang taman Deduluran ini sudah berubah menjadi lebih baik, dan menurut saya sebagai mahasiswa taman ini juga cocok sih jadi tempat belajar atau mengerjakan tugas, selain menyediakan wifi gratis, hijaunya taman juga bikin otak jadi fresh gitu." sambungnya.

Wafa, juga mengatakan, seandainya taman deduluran nantinya bisa ditambah fungsi menjadi taman literasi. Menurutnya, akan lebih sempurna dan bisa menjadikan role model dari Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Banten, taman yang berada di tengah Kota memiliki fasilitas yang sempurna.

"Menurut saya mungkin akan lebih bagus dan lebih fungsional jika taman Deduluran ini dengan menyediakan buku-buku bacaan atau bisa membangun seperti saung kecil semacam saung literasi gitu di sudut taman yang isinya buku bacaan, jadi selain santai pengunjung juga bisa menambah pengetahuan, sekaligus sebagai upaya dalam membangun kembali budaya literasi yang semakin pudar," jelasnya

Diakhir wawancara, Wafa menyatakan dengan adanya taman deduluran ini, kedepannya bisa menjadikan Kota Serang semakin asri dan sejuk, dan juga menjadi paru-paru Kota. Tak lupa Wafa juga mengajak warga Serang untuk senantiasa menjaga kebersihan taman Deduluran.

"Saya sebagai warga Kota Serang juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan, jadi bukan hanya menikmati tapi kita juga harus ambil peran dalam menjaga kebersihannya. Seperti yang saya katakan tadi semoga taman ini menjadi taman literasi yang bisa menghidupkan kembali semangat literasi khususnya di kota Serang," tutup Wafa Amatullah mahasiswa semester V UIN Jakarta. (HS/RED)

 

Pembuat artikel: Benies Husaeni, M.Pd