Infrastruktur dan Titik Banjir menjadi Fokus Pemerintah Kota Serang dalam APBD T.A 2023

Infrastruktur dan Titik Banjir menjadi Fokus Pemerintah Kota Serang dalam APBD T.A 2023

Infrastruktur dan Titik Banjir menjadi Fokus Pemerintah Kota Serang dalam APBD T.A 2023

Serang, - Rapat Paripurna Senin, 29 November 2022 dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin sekaligus Wakil Walikota Serang Subadri Ushuluddin. Agenda Rapat kali ini antara lain Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2022 - 2023 dan Penyampaian Laporan Hasil Reses DPRD Kota Serang serta Persetujuan Bersama terhadap Raperda APBD TA. 2023. Rapat dipimpin Oleh Wakil Ketua DPRD Ria Mariana.

Dalam penyampaian Laporan Hasil Reses DPRD Kota Serang diwakilkan oleh masing-masing juru bicara dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil), antara lain Dapil 1 (Kec. Serang 1), Dapil 2 (Kec. Serang 2), Dapil 3 (Kec. Kasemen), Dapil 4 (Kec. Curug, Kec. Walantaka), Dapil 5 (Kec. Cipocok Jaya) dan Dapil 6 (Kec. Taktakan).

Agenda selanjutnya yakni pembacaan hasil Raperda APBD T.A 2023 yang dibacakan oleh Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kota Serang dan juga Pendapat akhir Walikota Serang dalam Raperda APBD T.A 2023. Dalam pembahasan ini Seluruh anggota rapat telah menyetujui hasil dari Raperda APBD Kota Serang.

Hasil pembahasan APBD ini nantinya akan diserahkan kepada Provinsi untuk di evaluasi. Syafrudin menyampaikan bahwa fokus APBD tahun 2023 adalah infrastruktur dikarenakan infrastruktur di Kota Serang masih banyak sekali yang membutuhkan penanganan. Penanggulangan banjir dan drainase juga menjadi fokus dalam APBD tahun 2023. Untuk masalah Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah Kota Serang juga tetap mengangarkan seperti tahun - tahun sebelumnya.

Dalam Penanganan Stunting, pemerintah Kota Serang telah menyiapkan sekitar 10% dari APBD dibidang kesehatan. "Hasil Reses yang disampaikan itu merupakan aspirasi dari masyarakat yakni mengenai Infrastruktur dan juga titik - titik banjir. Saat ini ada dua titik banjir yang akan ditangani karena memang kondisinya yang rawan yakni di Perumahan Widya Asri dan di Kaujon akan dibahas secepatnya", tutup Syafrudin. (RAM/RED).