Inflasi Daerah Kota Serang Mengalami Penurunan Inflasi, dari 6,7 sekarang 5,37: mudah-mudahan, ini bisa kita pertahankan

Inflasi Daerah Kota Serang Mengalami Penurunan Inflasi, dari 6,7 sekarang 5,37: mudah-mudahan, ini bisa kita pertahankan

Inflasi Daerah Kota Serang Mengalami Penurunan Inflasi, dari 6,7 sekarang 5,37: mudah-mudahan, ini bisa kita pertahankan

Serang,- Pemerintah Kota Serang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Serang (ASDA II), Yudi Suryadi hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2023 secara via Zoom Meeting yang bertempat di Co-Work space Diskominfo Kota Serang, Rabu (4/4/23). Turut mendampingi Ka.Dishub Kota Serang M. Ikbal dan Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan dan perwakilan OPD Kota Serang.

Pada kegiatan, Rakor ini diikuti oleh perwakilan tiap daerah dan juga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) beserta jajaran terkait lainnya. Rakor rutin ini diselenggarakan oleh Kemendagri RI dalam rangka mengendalikan inflasi daerah menjelang Hari Raya Idulfitri.

Rakor dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal yang saat ini dijabat oleh Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Ia mengatakan berdasarkan data yang dikeluarkan BPS pada tanggal 1 April 2023 kemarin mengumumkan bahwa inflasi mengalami penurunan dari 5,47 menjadi 4,97.

"Suatu prestasi tentunya atas jerih payah kita bersama namun demikian mohon di waspadai berkaitan dengan situasi menjelang hari raya idul fitri ini terus harga-harga bergejolak, upaya-upaya kita jangan sampai kendor dan ini akan terus berlanjut sekitar 2 minggu setelah hari raya" Ucapnya.

Lebih lanjut, Tomsi Tohir berpesan untuk tetap melakukan beberapa upaya-upaya antisipasi bersama agar inflasi dapat terkendali dengan baik sehingga harga barang tetap stabil menjelang hari raya idul fitri nanti.

"Oleh karena itu, upaya-upaya antisipasi agar tetap kita lakukan bersama bahkan lebih kuat lagi sehingga tujuan yang kita harapkan untuk menjaga inflasi ini dan juga untuk manfaat bagi masyarakat kita bersama dapat tercapai" Ucapnya.

Di sela-sela rakor, Tomsi Tohir juga berpesan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) khususnya, untuk bisa memasifkan atau memperbanyak gerakan pasar murah, yang dimana kegiatan ini merupakan salah satu cara yang dapat mendorong untuk kestabilan harga di pasaran.

"Yang melaksanakan operasi pasar murah baru 372 daerah, disini masih ada 180 daerah Kota, Kabupaten dan Provinsi yang tidak bergerak melaksanakan operasi pasar murah untuk membantu menstabilkan harga, mohon untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut" Ucapnya.

Selanjutnya, Yudi Suryadi mengatakan, bahwa rakor pengendalian inflasi daerah ini biasa dilakukan oleh Kemendagri RI sebagai kegiatan evaluasi untuk mengendalikan inflasi daerah. Terkait hal ini, ia mengatakan ada penurunan inflasi di Kota Serang menjadi 5,37.

"Di sana menyampaikan perkembangan inflasi daerah dari masing-masing daerah terkait perkembangan harga dan alhamdulillah, Kota Serang berdasarkan data sekarang ada penurunan, jika kemarin kita 6,7 sekarang kita 5,37 mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan" Ucapnya.

Penurunan inflasi di Kota Serang, kata Yudi, berkat kerjasama tiap OPD dan instansi vertikal lainnya. Salah satu bentuk pengendalian inflasi di Kota Serang ini, yaitu dengan dilaksanakannya program operasi pasar murah di masing-masing kecamatan.

"Kita, sekarang sedang mengadakan operasi pasar murah di masing-masing kecamatan, alhamdulillah sampai ini sudah di 5 kecamatan, mudah-mudahan sampai lebaran jatah di pasaran bisa stabil sehingga nanti harga-harga yang ada di pasar bisa terkendali sehingga tidak memberatkan daya beli masyarakat" Ucapnya.

Selain itu juga, Yudi juga menyampaikan terkait instruksi khusus Kemendagri RI untuk melakukan monitoring dan juga masif mengadakan kegiatan pasar murah di masing-masing daerah serta penganggaran terkait bantuan sosial.

"Instruksi khusus nya tetap untuk melakukan monitoring dan juga gencar untuk adakan kegiatan pasar murah, jadi kita terus melaporkan, memonitoring dan adakan kegiatan pasar murah serta anggaran terkait bantuan sosial untuk segera dilaksanakan kepada OPD terkait khususnya berkaitan dengan bantuan di masyarakat,", tambahnya. (HS/RED).