HOAKS Omicron adalah Akibat dari Keracunan Chemtrail yang Disebarkan Pesawat

HOAKS Omicron adalah Akibat dari Keracunan Chemtrail yang Disebarkan Pesawat

HOAKS Omicron adalah Akibat dari Keracunan Chemtrail yang Disebarkan Pesawat

Beredar sebuah unggahan di media sosial sebuah foto jejak pesawat berupa asap putih dengan narasi yang menyebutkan peringatan agar waspada terhadap pesawat chemtrail yang sedang aktif di udara dan dapat menyebabkan keracunan chemtrail dengan gejala demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Unggahan itu mengklaim bahwa Omicron bukanlah virus, tetapi merupakan akibat dari keracunan chemtrail yang disebarkan di udara.

Klaim bahwa Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan. Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail.

Dilansir dari Wikipedia, Chemtril sendiri adalah sebuah teori konspirasi yang diyakini sebagai jejak kimia klaim yang salah bahwa jejak kondensasi yang bertahan lama, yang disebut chemtrail (Bahasa Inggris dari "jejak kimia"), ditinggalkan di langit oleh pesawat yang terbang tinggi atau rendah, terdiri dari agen kimia atau biologi yang sengaja disemprotkan untuk tujuan jahat yang tidak diungkapkan kepada masyarakat umum

Orang yang memercayai teori ini berpendapat bahwa jejak kondensasi normal menghilang dengan cepat dan jejak kondensasi yang tidak hilang pasti mengandung zat tambahan. Argumen ini telah dibantah oleh komunitas ilmiah: jejak seperti itu adalah jejak berbasis air normal (jalur kondensasi) yang secara rutin ditinggalkan oleh pesawat yang terbang tinggi di bawah kondisi atmosfer tertentu. Meski para pendukung telah berusaha untuk membuktikan bahwa penyemprotan kimia yang diklaim memang terjadi, analisis mereka telah cacat atau berdasarkan kesalahpahaman.

Karena kegigihan teori konspirasi dan pertanyaan tentang keterlibatan pemerintah, ilmuwan dan agen pemerintah di seluruh dunia telah berulang kali menjelaskan bahwa seharusnya chemtrail sebenarnya adalah jejak kondensasi yang normal. (TY/RED).