Hasil dari bimtek ini, adalah untuk mengetahui data PMKS dan SPM di 2024 datanya naik atau menurun.
SERANG,- Kepala Bidang penanganan fakir dan miskin Dinas Sosial (Dinsos) Jatiah mengatakan, maksud dan tujuan berlangsung nya kegiatan ini adalah untuk mengetahui data PMKS dan SPM di 2024 datanya naik atau menurun.
Menurutnya, pada tahun 2023 lalu terdapat 26 jenis PMKS di Kota Serang yang direkapitulasi.
"makannya bimtek ini dilakukan dan nanti operator di kelurahan akan verifikasi data tahun 2023. Mereka akan mengroscek di lapangan akan langsung mengindetifikasi nama-nama yang ada di rekap itu. Baru disitu akan ketahuan pada 2024 ini data yang 26 jenis PMKS itu naik atau menurun. Ini inti dari kegiatan ini," jelas Jatiah
Selanjutnya, Jatiah menjelaskan, data ini akan menjadi sasaran untuk capaian SPM Dinas sosial.
"dan bimtek ini berlangsung 1 hari. Mudah-mudahan target indentifikasi data ini selesai di bulan Mei atau sekitar 3 mingguan. Sehingga nanti data bisa dirilis di bulan Juni," ungkap nya
Lebih lanjut Jatiah menambahkan, bahwa rekapitulasi data PMKS Kota Serang tahun 2023, berjumlah 26 dengan jenis nya.
Ada PMKS fakir miskin, perempuan rawan sosial ekonomi, keluarga bermasalah sosial psikologis, anak balita terlantar, anak terlantar, anak yang memerlukan perlindungan khusus, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, anak dengan kedisabilitas, anak yang mengalami KTK/diperlakukan salah.
Kemudian, ada PMKS dengan jenis lanjut usia terlantar, gelandang, pengemis, pemulung, bekas warga binaan lembaga permasyarakatan, korban penyalahgunaan napza, tuna susila, orang dengan penyandang HIV/AIDS (ODHA), kelompok minoritas, penyandang disabilitas, Komunitas Adat Terpencil (KAT), korban tindak kekerasan, pekerjaan migran bermasalah sosial, korban traficking, korban bencana alam dan yang terakhir korban bencana sosial.
"dengan jumlah PMKS Kota Serang keseluruhan laki-laki 4.196 dan perempuan 6.134 dan jumlah keseluruhan 278.12," ucap Kabid penanganan fakir miskin Dinas Sosial Jatiah
"dari rekap data PMKS di atas yang dijadikan untuk capaian SPM Dinas Sosial adalah, Disabilitas terlantar, anak terlantar, lansia terlantar, gelandang dan pengemis dan perlindungan dan jaminan sosial pada saat tanggap darurat dan pasca bencana bagi korban bencana," tutup nya. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd
