
SERANG,- aksi gerakan bergizi di sekolah tingkat kota Serang tahun 2023 dan pemberian tablet penambah darah di gelar di Sekolah Menengah atas (SMA) Negeri 4 Kota Serang, Senin (9/10/23). Kepala sekolah SMA Negeri 4 Kota Serang Ade Suparman menyampaikan, ucapan selamat datang kepada deputi bidang koordinasi peningkatan kualitas kesehatan dan pembangunan kependudukan Kemenko PMK, dan tim dari Kemenkes, kemendag, Kominfo, BKKBN.
Selain itu, lanjut Ade ucapan terima kasih juga disampaikan, kepada pemerintah provinsi Banten dan dinas terkait yang telah menunjuk SMA 4 Negeri Kota Serang dalam aksi gerakan bergizi di sekolah.
"Ini merupakan pengalaman dan kesempatan yang bernilai sangat tinggi bagi sekolah kami, yang bisa ditunjuk untuk aksi gerakan bergizi di sekolah," ucap Ade
"Karena menurut informasi Banten masuk dalam 14 provinsi se-Indonesia yang masuk dalam evaluasi terpadu pasca road show percepatan Stunting, dan SMA Negeri 4 ini menjadi bagian gerakan bergizi di sekolah guna menekan angka Stunting," Imbuhnya
Diakhir penyampaiannya, Ade berharap, Rencana aksi bergizi di sekolah ini dapat terus dilaksanakan di setiap sekolah di kota Serang.
"Mudah-mudahan apa yang diprogramkan dapat menjadi suatu ikhtiar untuk menurunkan fenomena Stunting dikalangan pelajar, dan semoga gerakan ini bisa terus berlanjut," harap ade
Selanjutnya, deputi bidang koordinasi peningkatan kualitas kesehatan dan pembangunan kependudukan Kemenko PMK Yb. Satya sananugraha mengatakan, gerakan bergizi di sekolah ini merupakan program dari pemerintah yang tercantum dalam Perpres nomor 72 tahun 2021.
Dari 14 provinsi se-Indonesia, lanjut Satya, provinsi Banten masuk dalam evaluasi terpadu pasca road show percepatan Stunting.
"Kita disini selain mendukung gerakan bergizi di sekolah, juga menyaksikan secara langsung dalam pemberian tablet penambah darah," ucap Satya
Selanjutnya, Satya menggambarkan, bahwa dari 1.19 juta pasangan yang menikah, terdapat 1.6 juta yang di dalamnya 300 ribu anak yang Stunting.
"Ini bisa dibayangkan kalau tidak dari sekarang memelihara kesiapan tubuh kita nanti bahaya," pesan Satya
"Dengan gerakan aksi bergizi di sekolah dan pemberian tablet penambah darah ini, diharapkan bisa membantu generasi yang akan datang menjadi unggul, cerdas dan pintar, serta bekerja keras," tambahnya
Diakhir penyampaiannya, ia berpesan semua yang di program oleh pemerintah pusat agar senantiasa bisa terus dilakukan dan disinergikan dengan stakeholder terkait.
Selanjut, Asda II Provinsi Banten M. Yusuf menyatakan, kegiatan rutinitas di pagi hari ini merupakan program yang mesti ditindaklanjuti dan bisa diikuti oleh semua sekolah yang ada di Provinsi Banten.
Pemprov Banten, lanjut M. Yusuf, melaksanakan program input yang harus terus dilakukan dalam rangka pencegahan stunting. Salah satunya dengan melakukan tindakan preventif kepada perempuan yang akan memasuki usia pernikahan.
"Mereka diberikan tambahan vitamin, memberikan pendampingan kesehatan serta edukasi. Karena Program Pemprov Banten dalam penurunan Stunting, juga fokus pada kemiskinan ekstrim," ucap M. Yusuf
Diakhir penyampaiannya, ia berharap mudah-mudahan di tahun 2024 angka dan status Stunting di provinsi Banten khusus dan umumnya di Indonesia bisa terus turun.
Turut hadir Asda III Kota Serang kusna Ramdani, Kadinkes Kota Serang A. Hasanuddin, kabid Diseminasi Diskominfo Kota Serang Handriyan Mungin dan seluruh tamu undangan.(HS/RED)
Sumber:bantenprov.go.id
Share:
Categories
More News





