07 Jun 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini merilis data terkini mengenai perkembangan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Laporan yang dirilis pada tanggal 4 September 2024 pukul 17.00 WIB menunjukkan respon yang luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap kesempatan berkarir di sektor publik. 

Statistik pendaftaran menunjukkan bahwa total pendaftar telah mencapai angka 2.718.663 orang, dengan 952.581 pelamar di antaranya telah menyelesaikan proses submit berkas.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sekitar 35% dari total pendaftar telah menyelesaikan proses submit berkas. 

Angka ini mengindikasikan adanya antusiasme yang tinggi sekaligus menunjukkan bahwa masih ada sejumlah besar pendaftar yang belum menyelesaikan proses pengajuan berkas mereka. Fenomena ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerumitan prosedur, kendala teknis, atau pelamar yang masih menimbang-nimbang pilihan formasi.

Tren pendaftaran di berbagai kementerian juga menunjukkan pola yang menarik. Kementerian Pertahanan (KEMENHAN) membuka formasi untuk berbagai posisi strategis dalam rangka penguatan pertahanan nasional. Meskipun data spesifik belum dirilis, minat terhadap formasi di kementerian ini diperkirakan tinggi, terutama untuk posisi-posisi yang berkaitan dengan teknologi pertahanan dan keamanan siber.

Sementara itu, Kementerian Agama mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pelamar yang submit berkas, meskipun baru dibuka beberapa hari. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap formasi di lingkungan Kementerian Agama, khususnya untuk posisi di lembaga pendidikan keagamaan dan administrasi urusan agama. Popularitas ini kemungkinan didorong oleh stabilitas karir dan peran penting agama dalam masyarakat Indonesia.

Kementerian Kesehatan juga menjadi salah satu tujuan utama para pelamar CPNS, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya sektor kesehatan pasca pandemi.

 Formasi untuk tenaga medis, paramedis, dan ahli kesehatan masyarakat diperkirakan akan sangat kompetitif. Hal ini mencerminkan pergeseran prioritas nasional dalam penguatan sistem kesehatan.

Tingginya jumlah pendaftar juga membawa tantangan tersendiri. BKN perlu memastikan stabilitas dan keandalan sistem SSCN untuk menghindari gangguan teknis selama proses pendaftaran. 

Selain itu, sosialisasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran diperlukan untuk membantu para pelamar dalam menyelesaikan proses submit berkas dengan benar.

Transparansi proses seleksi juga menjadi hal krusial. BKN dan kementerian terkait diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan terperinci mengenai tahapan seleksi untuk menjamin transparansi dan kepercayaan publik. Tak kalah pentingnya adalah strategi untuk memastikan pemerataan kesempatan bagi pelamar dari berbagai latar belakang dan daerah di Indonesia.

BKN menghimbau para pelamar untuk terus memantau perkembangan melalui saluran resmi BKN dan menyelesaikan proses pendaftaran sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Dengan masih adanya waktu dalam periode pendaftaran, jumlah pelamar diprediksi akan terus meningkat, mencerminkan tingginya minat dan harapan masyarakat terhadap karir di sektor publik. Pengumuman jadwal dan lokasi tes akan diinformasikan lebih lanjut melalui situs resmi BKN dan akun media sosial @bkngoindofficial. (HS&NS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd & Nurmala Saharani Devi

Share: