
SERANG, Pemerintah Kota Serang melalui badan protokol dan Komunikasi pimpinan Setda Kota Serang menerima Kunjungan reses DPRD Provinsi Banten Kesatu tahun 2022-2023, di ruang aula Walikota Serang, Kamis (3/11). Walikota Serang Syafrudin mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Banten yang telah melakukan reses di masa sidang pertama ini. Kemudian ia menyampaikan bahwa reses ini adalah masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen atau masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing dan atau Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen atau masyarakat serta melaksanakan fungsi pengawasan yang biasa dikenal dengan kunjungan kerja.
"Reses ini merupakan bagian dari menampung aspirasi masyarakat kepada provinsi Banten baik terkait akses jalan, drainase, infrastruktur dan lain-lain yang tentunya minta diperbaiki dan ditambah,"jelas Syafrudin
Syafrudin menambahkan dalam reses DPRD Provinsi Banten ini tentunya mungkin dapat banyak menerima aspirasi atau masukan dari masyarakat baik dari masyarakat Kota Serang maupun masyarakat luar Kota Serang . Semoga dengan apa yang diusulkan oleh masyarakat dalam reses DPRD Provinsi ini bisa bermanfaat khususnya untuk masyarakat Kota Serang dan umumnya untuk semuanya.
"Dari hasil reses DPRD Provinsi Banten ini berharap bisa bermanfaat dan kedepan nanti anggota reses dapat dengan lengkap formasinya sehingga bisa membawa semua aspirasi masyarakat di Kota Serang,"harap Syafrudin
Selanjutnya Anggota DPRD Provinsi Banten, Furtasan Ali Yusuf menyampaikan, terkait dari hasil reses di 8 titik di Kota Serang terdapat 4 (empat) aspirasi masyarakat yang dianggap nya perlu adanya sinergitas dan gotong royong antara pemerintah Kab/Kota dan Provinsi terkait pelaksanaannya.
Yaitu yang pertama terkait keberadaan Pohon asem yang berada di wilayah nyampah, kelurahan Walantaka, yang jumlahnya kurang lebih 22 pohon, dan kondisinya sudah tua, dan bisa membahayakan penduduk disekitar. Kedua terkait jumlah dan keadaan penerangan jalan umum di wilayah-wilayah Kab/Kota yang kondisi sangat menghawatirkan karena jalannya selalu gelap.
Ketiga terkait keberadaan polisi tidur di persimpangan masuk atau keluarnya kendaraan dari perumahan-perumahan dan rambu-rambu peringatan yang masih belum maksimal. Keempat yaitu terkait dengan adanya keresahan warga terkait adanya aksi geng motor dan tawuran antar pelajar.
"Jadi empat aspirasi masyarakat ini mohon kiranya untuk di fokuskan dalam pelaksanaan, baik peremajaan pohon asem yang kondisinya sudah menghawatirkan,dan jumlah penerangan jalan ditambah dan terkait rambu-rambu lalu lintas atau polisi tidur ketika di depan pintu gerbang komplek dan yang terakhir tentang adanya tim khusus untuk mendeteksi dini terjadinya tawuran atau aksi geng motor,"jelas Furtasan Ali Yusuf yang merupakan rektor universitas bina bangsa.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Fraksi PKS. DPRD Provinsi Banten, Juheni M. Rois, dan Anggota DPRD Provinsi Banten, Fraksi Gerindra Encop Sopia, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan, Kadis Perkim Kota Serang Nofriady Eka Putra dan sekdis PU Kota Serang. (HS/RED)
Pembuat artikel : Benies Husaeni, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





