Ekonomi di Indonesia saat ini tidak bisa di prediksi, Presiden RI Jokowi Widodo : Tahun 2023 Kita Harus Berhati-hati dan Waspada

Ekonomi di Indonesia saat ini tidak bisa di prediksi, Presiden RI Jokowi Widodo : Tahun 2023 Kita Harus Berhati-hati dan Waspada

Ekonomi di Indonesia saat ini tidak bisa di prediksi, Presiden RI Jokowi Widodo : Tahun 2023 Kita Harus Berhati-hati dan Waspada

Serang, - Bank Indonesia Provinsi Banten mengadakan kegiatan pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2022 dengan tema "Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju" yang dilaksanakan di Aula Sudarsowo Lantai 4(30/11/2022).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat Seketariat Daerah Provinsi Kota/Kabupaten Banten dan Gunawan Perwakilan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten. Dalam acara tersebut ada 3 lompatan besar yang dilihat oleh BI Provinsi Banten dalam perkembangan perekonomian di Daerah Banten yakni komitmen Pemerintah Daerah yang semakin tinggi melalui Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga inflansi yag terjadi di Banten sehingga bisa menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat Banten agar supaya tidak tergerus oleh inflansi, semakin kuatnya posisi banten dalam kinerja ekspor dan investasi sepanjang Tahun 2022 yang saat ini nilai ekspor banten sudah mencapai 3,26 USDT Miliar Dolar yang menjadikan Daerah Banten menjadikan peringkat ke-5 tingkat nasional realisasi investasi pada tahun 2022 dan yang terakhir adalah inisiatif dan inovasi Pemerintah Daerah yang baik dalam digitalisasi pembayaran yang menggunakan QRIS yang saat ini pelaku usaha di Daerah Banten mencapai 250.264 Merchant. "kita patut bersyukur pula dengan kontraksi perekonomian Banten yang terjadi selama 2 triwulan terakhir ini, berbagai indikator menunjukan kumpulan cart jual ekonomi Banten pemulihan di triwulan ke-2 dengan pertumbuhan 5,71%" sahutnya.

Gunawan juga menyampaikan bahwa BI dan Pemerintah Daerah Kota/Kabupate Provinsi Banten bersama-sama bersinergi mengendalkikan harga dengan beberapa program salah satunya gerakan nasional lintas pangan di Provinsi Banten,"untuk di tahun 2022 ini dengan pertumbuhan nasional 4,8 sampai 5,3% maka perekonomian pada Tahun 2022 di Provinsi Banten masih akan positif jika bisa mendorong kemakmuran masyarakat keseluruhan" tambahannya.

PJ Seketariat Daerah Provinsi Banten Tranggono juga memberikan informasi terkait pencapaian-pencapaian Pemerintah Provinsi Banten yang tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota/Kabupaten bahwa terkait masalah pertumbuhan ekonomi sendiri selalu menghasilkan positif dan diatas rata-rata nasional terkait juga dengan inflansi. Tidak hanya pembahasan inflansi saja, Tranggono juga menyinggung mengenai stunting yang saat ini angka stunting yang ada di Provinsi Banten akan bertambah besar dimana asupan makanan berkalori seperti telur akan melonjak,"asupan telor yang dikonsumsi tiap hari akan mempengaruhi angka inflansi" ucapnya. Setelah sambutan yang diberikan sebelunya, bersama - sama Pemerintah Kota/kabupaten Provinsi Banten mendatatangani mengesahkan TPID dan pemberian penghargaan kepada beberapa pelaku UMKM yang ada di Provinsi Banten.

Presiden RI Jokowi Widodo juga menyempatkan hadir dalam pertemuan tersebut dalam virtual dan menyampaikan bahwa pada saat ini Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus berhati-hati dan waspada dikarenakan harga barang saat ini tidak bisa di prediksi, "pada tahun ini harga ekspor barang naik dari tahun tahun sebelumnya, namun tidak menutup kemungkinan harga ekspor akan menurun" ucapnya.

Mengenai investasi, seperti Provinsi Banten bahwa investasi yang ada di indonesia naik dibandingkan dari Tahun - Tahun sebelumnya dan investasi yang ditargetkan terbilang sudah tercapai. pada Tahun 2021 dengan target 900 Triliun sudah tercapai, Tahun 2022 dengan target 1200 Triliun jika dilihat dari perkembangannya juga terbilang sudah tercapai dan kemungkinan pada tahun 2023 akan menargetkan 1400 Triliun, "seluruh kementrian dan pemerintahan daerah jangan sampai ada yang mempersulit dan menggangu capital inflow / arus modal masuk dalam rangka investasi dikarenakan hal ini adalah salah satu kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia" tambahannya. (RAM/RED)